BATUBARA (Berita) PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) berkalaborasi dengan
Puskesmas mensosialisasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada warga Desa Kuala Tanjung Kecamatan Sei Suka.
Selain itu Inalum juga mengedukasi kesehatan sebagai komitmen perusahaan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyrakat di sekitar area operasional Inalum Jumat (19/9/2025).
Kepada Berita, Kepala Divisi CSR/TJSL Inalum Susyam Widodo menyebut bahwa kegiatan sosialisasi ini tidak hanya sekedar memberikan informasi, tetapi juga merupakan sarana edukasi penting yang dapat langsung diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Kegiatan itu juga ebagai langkah Inalum dalam menerapkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) poin ke-3, Kehidupan Sehat dan Sejahtera (Good Health and Well-being).
Katanya, Inalum sebagai perusahaan yang hadir di tengah-tengah masyarakat Kuala Tanjung ingin meningkatkan kualitas hidup masyarakat.Sehingga kegiatan ini tidak hanya sebagai informasi saja, namun juga mengajak Bapak, Ibu untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
“Sehingga harapan nanti bisa menjadi budaya yang baik di tengah-tengah masyarakat,” sebut Susyam.
Dia menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan di Kawasan Edu-Agrowisata Kutaview yang terletak di Desa Binaan Inalum Kuala Tanjung ini diisi dengan pemaparan materi PHBS oleh staf Puskesmas Sei Suka dan materi tentang hipertensi dibawakan dr Ambarita yang berasal dari Inalum.
Selain itu, PHBS melayani cek kesehatan gratis bagi masyarakat sebagai upaya edukasi, pencegahan, dan deteksi dini penyakit. Sosialisasi itu berfokus pada tiga materi utama, yakni pentingnya memahami fungsi dan manfaat fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) dalam penanganan persalinan.
Pentingnya program Keluarga Berencana (KB), manfaat imunisasi pada bayi, serta ajakan untuk memulai perilaku hidup bersih dan sehat dari diri sendiri.
Senada disampaikan Kepala Puskesmas Kecamatan Sei Suka dr Rahma mengatakan
pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan hidup bersih dah sehat guna mencegah resiko penyakit.
Kegiatan PHBS diharapkan banyak memberi manfaat dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Sehingga angka sakit di Desa Kuala Tanjung semakin rendah.
Capaian ini tingginya angka harapan hidup di Kabupaten Asahan menunjukkan perbaikan kualitas hidup masyarakat. Namun ditegaskan pentingnya penguatan PHBS khususnya di kawasan strategis seperti Kuala Tanjung.
Dengan penerapan PHBS yang konsisten, masyarakat dapat menjaga kesehatan, mencegah penyakit, serta mendukung peningkatan IPM secara berkelanjutan di Kabupaten Batubara.
dr Rahma menyebutkan kegiatan PHBS yang diselenggarakan Inalum tersebut sejalan dengan komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan, khususnya visi ketiga untuk berpartisipasi dalam program pemberdayaan masyarakat dan lingkungan sekitar melalui kegiatan CSR yang tepat sasaran.
Melalui edukasi PHBS, Inalum berupaya menciptakan dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.(als)
