BATUBARA (Berita): Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Batubara menggelar dialog interaktif bahaya Narkoba menghadirkan narasumber dr.Yusuf Wibisono di Aula Kantor Bupati Batubara Rabu (10/9/2025).
Sambutan Bupati Batubara H Baharuddin Siagian SH, MSi mengatakan keadaan di Batubara saat ini sangat-sangat miris terkait banyak masyarakat menyalahgunakan narkoba terutama dari kalangan masyarakat menengah ke bawah.
Katanya, belum lama ini Polres Batubara mengungkap kasus peredaran narkoba dengan barang bukti narkoba jenis sabu, pil ekstasi dan ganja. Jumlahnya besar ternyata pembawanya orang luar Kabupaten Batubara.
Hal ini sangat mengkhawatirkan masyarakat Kabupaten Batubara. Ada titik-titik jalur masuknya barang haram di Kabupaten Batubara melalui jalur laut dan jalur tikus modus operandi menggunakan kapal nelayan dan memanfaatkan PMI (Pekerja Migran Indonesia).
Masyarakat harus waspada, laporkan kepada Kepolisian setempat, kepada BNN
jika menemukan hal mencurigakan tentang pengedaran narkoba. Data dari BNN jumlah pengguna narkoba remaja sudah mencapai 3,21 persen.
“Jangan dekati narkoba apalagi mencoba-cobanya,” kata Bupatim
Bupati Batubara Baharuddin mengajak masyarakat khususnya generasi muda dan remaja lebih giat belajar, kedepannya Kabupaten Batubara akan menjadi daerah industri.
Sementara itu Ketua DPC Gerindra yang saat ini dijabat Wakil Bupati Batubara Syafrizal menyampaikan kegiatan dialog interaktif tentang bahaya narkoba berpesan kepada seluruh remaja harapan masa depan bangsa harus menjauhi narkoba.
“Narkoba musuh bersama dan harus diberantas segera,” kata Wabup Syafrizal.
Tahun 2045 Indonesia mendapatkan bonus demografi. “Namun, jika tidak dari sekarang generasi muda terbebas dari narkoba maka tidak akan mendapatkan Indonesia Emas 2045,” ujar Wabup Syafrizal.
Dialog interaktif narkoba dihadiri ratusan siswa-siswi dari sekolah-sekolah SLTA dan para Kader Gerindra. (als)













