BATUBARA (Batubara): Dinas kesehatan terus lakukan pendataan terhadap penderita TBC yang terus bertambah dan sampai hari ini, Senin (6/10) sudah terdata 844 orang positif mengidap TBC.
Demikian disampaikan Kadis Kesehatan Pemkab Batubara dr Deni Syahputra kepada Wartawan diruang kerjanya sore ini.
” Kita lakukan screening terhadap suspect yang positif , dari mulai keluarga, tempat kerja dan orang yang bergaul, harapan kita semuabya dapat terdata sehingga penanganannya dapat terpantau,” ujar Deni
Lebih jauh diungkapkannya, secara kuantitatif angka positif TBC di Batubara memang terjadi peningkatan. Tersebar di 12 kecamatan terutama di rumah sakit .
Selain pengidap TBC yang baru, penderita yang lama juga banyak yang drop out (DO) obat TBC yang harus dikonsumsi selama enam bulan secara konsisten.
” Jika satu kali saja tidak mengkonsumsi obat TBC nya maka harus diulang lagi dari awal,” ujar Deni.
Diterangkannya juga obat TBC ini menurut pasien TBC tidak nyaman ditubuh, karena berdampak pada selera makan, sehingga tubuh menjadi kurus kering.
Untuk itu Dinas Kesehatan melakukan program pengadaan susu protein untuk mereka. Deni meyakini distribusi susu untuk pengidap TBC ini sudah tetap sasaran. ” Susu itu bukan untuk pengobatan tapi sebagai suplemen bagi pasien TBC yang mengalami penurunan nafsu makan, diharapkan jika mengkonsumsi susu maka nutrisi tubuh dapat seimbang” urai Deni ( wi)
