Bupati Tapsel Sesalkan Adanya Oknum Aparat Pemerintahan Terlibat Narkoba

  • Bagikan
Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu saat memberikan sambutan pada acara Safari Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1442 H dan pengajian Akbar BKMT yang di Desa Janji Manaon Kecamatan Batang Angkola Kab.Tapanuli Selatan, Jum'at (26/3). Beritasore/Birong RT
Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu saat memberikan sambutan pada acara Safari Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1442 H dan pengajian Akbar BKMT yang di Desa Janji Manaon Kecamatan Batang Angkola Kab.Tapanuli Selatan, Jum'at (26/3). Beritasore/Birong RT

TAPSEL (Berita): Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu sangat menyesalkan adanya oknum aparat pemerintahan di wilayah Kec.Batang Angkola Kab.Tapsel baru-baru ini diduga terlibat narkoba.

” Bila ada oknum aparat pemerintahan mengonsumsi narkoba, tentu kepercayaan di masyarakat akan hilang. Tanggungjawab untuk melayani masyarakat sudah berat, apalagi harus ditambah dengan ulah melawan hukum.”

Kesalnya saat memberikan sambutan pada acara Safari Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H dan pengajian Akbar BKMT yang di Desa Janji Manaon Kecamatan Batang Angkola Kab.Tapanuli Selatan, Jum’at (26/3).

Bupati menjelaskan, sejak awal mulanya dirinya menerima informasi adanya seorang oknum pemerintahan diruang lingkup wilayah Kec. Batang Angkola terlibat narkoba, seketika itu membuatnya tak percaya, sebab, menurutnya, tidak mungkin seorang panutan masyarakat rela mengkomsumsi narkoba.

Namun, ketika dibentuk tim kecil menelusuri kabar ini ke lokasi, ternyata oknum ini diduga benar mengkomsumsi narkoba.

Bahkan menurut informasi yang diperoleh dari BNN Kabupaten Tapsel ternyata oknum ini tengah 6 tahun menggunakan narkoba.

“Itu yang saya sesalkan, saya berharap kita semua yang hadir tentu punya keturunan, tentu punya anak, bahkan sudah punya cucu, sangat disayangkan jika keturunan kita, anak cucu kita generasi muda, harus hancur gara-gara konsumsi narkoba,” ujar Bupati.

Sedangkan untuk oknum ini, Bupati mengatakan, pihaknya tengah membebastugaskan sementara dri jabatannya demi menjalani proses hukum yang sedang menimpanya pada pihak berwajib.

Namun apabila terbukti secara sah dalam proses hukum maka, oknum ini akan dipecat dari amanah yang diembannya.

” Kita harus dapat bukti konkrit, bahwa benar beliau (oknum aparat pemerintah) itu mengonsumsi narkoba melalui kabar yang dikeluarkan oleh pihak yang berwajib,” pungkas Bupati.(Rong)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *