Bumihanguskan Narkoba

  • Bagikan
Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Madina, Syukur Saleh, S.Pd.I beritasore/Ist

MADINA (Berita): Ajakan untuk memerangi Narkoba terus bergulir di seluruh wilayah Republik Indonesia, termasuk Kab. Mandailing Natal.

Banyak mudharat ditimbulkan akibat mengkonsumsi dan mengedarkan barang haram tersebut.

Salah satu efek jangka panjangnya yaitu merusak generasi penerus bangsa. Karena, Narkoba juga memiliki efek domino dapat merembet ke segala aspek.

Demikian Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Madina, Syukur Saleh, S.Pd.I kepada wartawan, Sabtu (17/6).

“Ada efek domino ditimbulkan Narkoba. Akibat ketergantungan, seseorang akan nekat melakukan apa saja, seperti mencuri, menipu untuk dapat memenuhi hasrat mengkonsumsi itu,” ujar Syukur.

“Selain itu, kalau kita perhatikan, jumlah pemakai ini semakin bertambah seiring waktu jika tidak disikapi serius dengan memutus mata rantai hingga ke akarnya,” sambungnya lagi.

Menurut pengamatan Syukur, lingkungan pergaulan anak di jaman sekarang juga sudah semakin rawan.

Kalau lingkungan pergaulan anak-anak kita, lanjut dia, sudah rusak akibat Narkoba, bayangkan bagaimana tumbuh besar mereka kelak. Karena, karakter dan watak anak banyak terpengaruh oleh lingkungan.

“Takutnya tak akan kita jumpai lagi generasi yang pagi pergi sekolah, sorenya pergi belajar mengaji.

Tak akan kita temui lagi anak pandai bergaul namun sehat secara fisik maupun psikis. Dan kita akan semakin jauh dengan label kota santri,” cetus jebolan Pondok Pesantren Musthafawiyah ini.

Untuk itu, pria yang menyelesaikan studinya di STAIN Madina ini juga mengatakan perlunya keseriusan dan ketegasan semua pihak, khususnya aparat penegak hukum untuk membumihanguskan Narkoba di Madina.

“Kita semua harus semakin waspada, khususnya mengawasi pergaulan anak.

Kami minta kepada aparat penegak hukum untuk semakin serius meberantas Narkoba. Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari,” pungkasnya. (irh)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *