Batu Bara (Berita) : Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Batubara Burhan Saleh menyebutkan dalam Aplikasi WhatsApp mengutuk aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar.
Aksi tersebut dinilai sudah diluar batas kemanusiaan katanya, Minggu (28/3-2021).
Katanya ,sangat kita sesalkan dan wajar kita kutuk tindakan ekstrimisme itu dan minta aparat keamanan bekerja cepat menangkap yang terlibat dibalik aksi teror itu sampai keakar-akarnya.
Dunia saat ini tengah disibukkan melakukan pemulihan ekonomi akibat dampak Pandemi Covid-19 yang masih mewabah kini dibuyarkan oleh tindakan tak beradab dan tak berprikemanusiaan sebut Burhan.
Umat Katolik hari ini merayakan minggu Palma, bulan ini juga umat Muslim memperingati Isra’miraj, dan Nisfu sya’ban menjelang Ramadhan.
Harusnya kerukunan Umat harus tetap terjaga,tetapi sangat kita sayangkan terganggu oleh aksi extrimisme sekelompok orang yang mungkin saja menafsirkan agama sesuai kehendak nafsunya sendiri dengan nada tinggi.
Secara tegas Burhan mendesak aparat keamanan bekerja cepat, akurat dan terukur dalam mengusut bahkan kalau perlu menumpas semua jaringan pelaku aksi bom bunuh diri tersebut termasuk jaringan dana dan semua yang terlibat didalamnya sebab sudah sangat meresahkan.
Berharap agar masyarakat tidak ikut terprovokasi, apalagi sampai memicu konflik sosial ditengah masyarakat di Batubara yang sudah sejak lama hidup rukun dalam bingkai pluralisme suku dan agama.
Agama manapun tidak ada yang membenarkan apalagi memgajarkan tindakan extrimisme, teror mengakibatkan hilangnya jiwa manusia.
Pemerintah harus serius untuk menyelesaikan persoalan ini,melakukan upaya deteksi dini terhadap kelompok-
kelompok extrimisme agar kejadian seperti ini tidak sampai terulang kembali.
Sebagai Panglima Banser Batubara meminta seluruh kader Ansor dan Banser serta seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tetap beraktivitas seperti biasa, tetap mematuhi protokol kesehatan serta meningkatkan kewaspadaan ucapnya .(als)
