Acara IVL, Walikota P.Sidempuan Paparkan Capaian Pembangunan

  • Bagikan
Berita Sore/Birong RT Teks poto: Walikota P.Sidempuan, Irsan Efendi Nst di acara Indonesia Visionary Leader (IVL) season XII di Auditorium Gedung SINDO, Jakarta Pusat,Senin (15/5).
Berita Sore/Birong RT Teks poto: Walikota P.Sidempuan, Irsan Efendi Nst di acara Indonesia Visionary Leader (IVL) season XII di Auditorium Gedung SINDO, Jakarta Pusat,Senin (15/5).

 

P.SIDEMPUAN (Berita): Walikota P.Sidempuan, Irsan Efendi Nst memapaparkan capaian pembangunan Kota P.Sidempuan selama ia menjabat Walikota mulai 2018-2023 dalam acara Indonesia Visionary Leader (IVL) season XII yang digelar di Auditorium Gedung SINDO, Jakarta Pusat,Senin (15/5).

Irsan mengatakan pembangunan fasilitas sarana dan prasarana seperti memperbanyak lampu jalan umum dan penanganan sampah menjadi salah satu kebijakannya.

Sarana dan pra sarana tersebut sebutnya, dapat dilihat dalam penerangan lampu di jalan umum,” ucap Irsan dalam sesi tanya jawab dari juri IVL Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Prof. Dr. Budi Frensidy, SE, M.Com.

“Simbol kota kami yakni kota bersinar dapat menjadi acuan kritik masyarakat jika lampu-lampu di jalanan umum saja banyak yang mati. Untuk itu kritik hingga bully masalah lampu penerangan jalan umum (LPJU), harus saya tanggapi secara serius,” ungkap Irsan.

Irsan bahkan mengungkapkan pihaknya harus membayar biaya listrik LPJU per-bulannya sekitar Rp200 juta, yang lebih besar dari tagihan sebelumnya.

“Kami membayar biaya tagihan lebih besar dari sebelumnya. Ini notabene dikarenakan kebutuhan LPJU di masa pemerintahan kami itu lebih besar dua kali lipat dibandingkan sebelumnya,” katanya.

Selain pengembangan sarana LPJU, Jalan, hingga fasilitas publik, Irsan juga mengungkapkan berhasil menangani penumpukan sampah limbah kotanya dengan lebih baik. Ia mengatakan jajarannya berhasil menangani sampah hingga 200 juta ton per harinya.

“Kami berhasil menangani penumpukan sampah selama ini, petugas kami berhasil menangani penumpukan sekira 200 juta ton dengan diolah, didaur ulang, atau dimusnahkan agar tidak menjadi gangguan pencemaran lingkungan di kota kami,” jelas Irsan.

Untuk diketahui, ajang IVL ini turut dijurikan oleh Prof. Dr. Budi Frensidy, SE, M.Com (Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia), Dr. L. Saydiman Marto, S. STP, M. Si (Analis Perundang-Undangan pada Sekretariat Ditjen OTDA, Kementerian Dalam Negeri RI), Dr. Wahyu T. Setyobudi, MM, ATP, CPM (Pengajar Global Business Marketing, Binus Business School dan Co-Founder Astagatra Institute).(Rong)

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *