40 Bacaleg Didaftar Ke KPUD Madina, Partai Ummat Tolak Keras Politik Uang

  • Bagikan
Teks foto berita/ist Ketua DPD Partai Ummat Mandailing Natal, H. As. Imran Khaitamy Daulay, SH menyerahkan 40 berkas pendaftaran bacaleg di kantor KPUD Madina.
Teks foto berita/ist Ketua DPD Partai Ummat Mandailing Natal, H. As. Imran Khaitamy Daulay, SH menyerahkan 40 berkas pendaftaran bacaleg di kantor KPUD Madina.

 

PANYABUNGAN (Berita): Rombongan dipimpin Ketua DPD Partai Ummat Mandailing Natal, H. As. Imran Khaitamy Daulay, SH, fungsionaris dan 40 kader Partai Ummat didaftarkan mejadi bakal calon legislatif DPRD Madina di KPUD Madina, Ahad (14/5).

Seusai menyerahkan berkas, H. As. Imran Khaitamy Daulay, SH kepada wartawan,menyampaikan, dengan tegas menolak politik uang pada Pileg 2024  yang akan datang ini.

“Alhamdulillah, sampai hari ini, sampai kami bergerak dari titik awal berkumpul tadi, saya masih tetap menanamkan kepada rekan-rekan kader Partai Ummat untuk tidak ikut dalam transaksi money politic, dalam proses merebut kesempatan- kesempatan dalam pemilih legislatif,” ujarnya.

“Kita tidak akan menjual nama besar Partai Ummat dengan ambisi-ambisi rendah para caleg,” tegas Ketua DPD Partai Ummat Madina H. As. Imran Khaitamy Daulay, SH.

Dikatakannya, kalau ada kita ketahui para legislatif kita yang menggunakan,  memanfaatkan prinsip-prinsip yang salah dengan metode-metode yang transaksional dengan cara-cara membeli suara, saat itu juga kita copot dari legislatif dan akan kita copot jadi calon legislatif.

Disebutkan Imran tentang teknik apa yang akan dilakukan, “saya akan mencoba belajar dari pengalaman.”

“Kata saudara tadi, kalau tidak ada uang besar tidak akan terpilih. Bagi saya ada pengalaman baik, tiga kali ikut tanpa ‘sawer’, Alhamdulillah saya tetap terpilih,” ujarnya.

“Ini akan saya terapkan pada teman-teman Partai Ummat dan partai lain yang memiliki semangat sama, bagaimana kita ingin mencoba memberi warna baru kepada tradisi-ttradisi buruk yang selama ini berkembang di daerah kita ini,” tambahnya lagi

Kalau cerita tentang pileg, cerita tentang pilkada, lanjut Ketua DPD Partai Ummat Madina H. As Imran Khaitami Daulay, SH, maka siapkanlah tas berisi uang, “Itu yang akan kita lawan.”

“Kalau pilkada dulu itu sudah saya lalui .
Terlepas kita kalah di KPUD, kita sudah melampaui 41.000 suara masyarakat tanpa bayar. Jadi sudah semua masyarakat memilih dan menunggu,” ujarnya.

Sepanjang apa?  “Sejauh mana kita memberikan pemahaman kepada mereka, kita akan setia selalu pada mereka masyarakat, kita kan berjuang dengan masyarakat,” katanya.

“Tidak ada pemikiran yang lain. Kami bismillah-kan , memajukan nama-nama yang maju pada pileg yang akan datang,” ujar Ketua DPD Partai Ummat Mandailing Natal H. As Imran Khaitamy Daulay, SH. (irh)

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *