38 Staf Tim Medis Dan Sucurity RS SS Positif

  • Bagikan
Rumah Sakit Sultan Sulaiman Daerah Kabupaten Serdang Bedagai, puluhan tenaga medis dan sucyrity positif terpapar covid 19.(Azwen). Beritasore/ist
Rumah Sakit Sultan Sulaiman Daerah Kabupaten Serdang Bedagai, puluhan tenaga medis dan sucyrity positif terpapar covid 19.(Azwen). Beritasore/ist

SERGAI (Berita): Dari 100  orang secara umum di RSUD Sultan Sulaiman diperiksa dan diambil sampel, PCR dinyatakan 38 orang positif terkonfirmasi Covid-19 dan saat ini telah dilakukan isolasi mandiri (isoman

Hal ini di ungkapkan Direktur RSUD Sultan Sulaiman, dr Ahmad Idris Daulay, melalui sambungan telepon seluler kepada wartawan Senin (21/2)

Kata Dirut lagi,  Pelayanan tetap jalan karena masyarakat harus kita layani, namun poli dipecah biar tidak berkerumun. Karena dipastikan yang masuk poli harus sehat, ungkapnya.

Saat ini angka kepuasan pasien juga meningkat karena kunjungan pasien masuk, bahkan dalam satu hari minimal 45 orang sehingga full tempat, dan terpaksa harus opname di ruangan Intalasi Gawat Darurat (IGD)

“Karena para pasien tersebut saat ingin dirujuk ke rumah sakit lain, mereka tidak mau. Selain itu, untuk persediaan obat tetap kita upayakan agar masyarakat tetap terlayani,”kata dr Idris.

Sementara itu adanya pemberitaan di berbagai media yang di sampaikan dr Salomo, selaku Ka Laboratorium Rumah Sakit bahwa tim medis staf di Rumah Sakit ini mencapai 60 persen yang terpapar Covid 19, namun di tegaskan Direktur RS Sultan Sulaiman dr  Ahmad Idris Daulay,  yang terpapar Covid19 sebanyak 38 orang,  namun masih kita tunggu hasil PCR lainnya.

Terakhir, Direktur RSUD Sultan Sulaiman menegaskan setiap petugas medis dan seluruh pegawai masuk dan keluar usai bertugas akan di PCR secara berskala.

“Hal ini dilakukan pada situasi Covid-19 semakin meningkat khususnya di Sergai, agar kita semua tetap mematuhi protokol kesehatan,”tutup dr Idris.

Begitu juga ketika mau di jumpai di Rumah Sakit Sultan Sulaiman,  dr Ahmad Idris Daulay,  Rabu (23/02) melalui Whatsaafnya,  mengatakan bahwa selain staf para perawat medis,  istri dan saya juga terpapar dan isolasi mandiri,  ungkapnya. (Azw)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *