Undhar – IKPI Medan Bangun Kemitraan Strategis di Bidang Perpajakan

  • Bagikan
Teks foto: Kolaborasi Undhar dan IKPI Cabang Medan ditandai dengan penandatangan naskah MoU antara Rektor Undhar Dr Zamakhsyari Hasballah Thaib Lc, MA dengan Ketua IKPI Cabang Medan Ebenezer Simamora SH.
Teks foto: Kolaborasi Undhar dan IKPI Cabang Medan ditandai dengan penandatangan naskah MoU antara Rektor Undhar Dr Zamakhsyari Hasballah Thaib Lc, MA dengan Ketua IKPI Cabang Medan Ebenezer Simamora SH.

MEDAN (Berita): Universitas Dharmawangsa (Undhar) menggandeng Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Medan untuk memperkuat kolaborasi pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat. Kolaborasi itu sekaligus menyiapkan lulusan berkompetensi pajak dan siap bersaing di era ekonomi digital.

Kolaborasi ditandai dengan penandatangan naskah MoU antara Rektor Undhar Medan Dr Zamakhsyari Hasballah Thaib Lc, MA dengan Ketua IKPI Cabang Medan Ebenezer Simamora SE, SH, MH, AK, CA, BKP, ADV. Setelah itu dilanjutkan penandatanganan MoA dengan Direktur Sekolah Pacasarjana Prof Dr Kusbianto SH MHum, Dekan FE Dr Muhammad Amri Nasution, Dekan Fisip Dr Jhon Simon dan Dekan FH Dr Asmiati di ruang seminar kampus Jalan K.L Yos Sudarso Jumat, (31/10/2025).

Usai penandatanganan kerjasama dilanjutkan kuliah umum bertema, “Peran Pajak Dalam Membangun Bangsa, mendorong semangat enterpreneur dan profesionalisme di tengah tantangan global”.

Direktur Pascasarjana Prof Dr Kusbianto SH MHum selaku penyelenggara mengatakan, kolaborasi dunia pendidikan tinggi dan profesi bertujuan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dan lulusan serta konsultan pajak.

Kusbianto berharap lewat kuliah umum ini wawasan bagi mahasiswa bertambah dan kesadaran pajak semakin baik. “Bukan hanya isu nasional tetapi juga bisa paham bahwa viral model baru di sekarang ini perang perdagangan salah satunya menyangkut tarif pajak,” katanya.

Rektor Zamakhsyari menjelaskan, kerja sama ini langsung diimplementasi dengan pemberian kuliah umum yang membahas topik mengenai peran pajak dalam membangun bangsa di era saat ini.

Universitas Dharmawangsa mencoba terus memperluas jaringan kemitraan salah satunya dengan IKPI Cabang Medan yang beririsan dengan empat prodi hukum, prodi magister hukum, prodi akuntansi dan prodi administrasi publik dan bisnis.

“Kita berharap dengan adanya ilmu ini untuk pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi dapat dilaksanakan dengan baik diberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk magang di kantor pajak,” katanya.

Kemudian juga mendorong anggota IKPI yang mau mengambil S1 atau melanjutkan S2 di bidang hukum bisa juga bergabung tentunya dengan harga spesial.

Selanjutnya berkaitan dengan pengabdian, Undhar menyadari jika IKPI banyak berpusat di kota-kota besar karen banyak perusahaan-perusahaan wajib pajak menjadi salah satu mitra penting.

Kolaborasi ini juga sejalan dengan jargon universitas melahirkan lulusan yang berjiwa entrepreneur. “Kita terus mendorong dan memperkuat diri di konsultan pajak ini juga salah satunya dengan adanya kemitraan,” ujarnya.

Zamakhsyari mencontohkan program brevet dan sebagainya juga akan dapat dinikmati oleh masyarakat. Bagi mahasiswa yang ingin mengikuti uji kompetensi di bidang pajak yang sangat dibutuhkan di dunia kerja. IKPI juga mendorong Undhar membuka prodi perpajakan dan akan dilakukan terus studi kelayakannya.

“Kita tahu saat ini pajak sumber pendapatan terbesar negara. Bagaimanapun juga pembiayaan penyelenggaraan negara kita masih sangat bergantung kepada pajak. Pak Menteri Keuangan menyebut jika 1 persen saja pajak dikurangi bisa berdampak berkurangnya pendapatan negara per tahun sampai Rp 70 triliun,” paparnya.

Ketua IKPI Cabang Medan Ebenezer Simamora mengatakan, IKPI bertugas mambantu wajib pajak tetkait laporan pemeriksaan pajak, mensosialisasi ke univesitas dan menerima magang mahasiswa termasuk mahasiswa Undhar di kantor konsultan pajak.

“Ada 46 cabang IKPI tersebar di kota besar dengan 7.800 anggota yang melayani wajib pajak,” sebutnya.

Tampak hadir Wakil Rektor II Dr Muhammad Luthfi, Bendahara Yayasan Dharmawangsa Medan Dr Edi Iskandar, dosen dan mahasiswa S1 dan S2 Undhar. (aje)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *