MEDAN (Berita): Persaingan kerja yang kian ketat, derasnya arus digitalisasi, hingga problem kesehatan mental menjadi tantangan nyata lulusan perguruan tinggi di era global. Dalam pusaran perubahan itu, Universitas Negeri Medan (Unimed) melepas 2.199 sarjana pada wisuda periode Agustus 2025 berlangsung 19–22 Agustus di Gedung Auditorium Unimed.
Rektor Unimed, Prof. Dr. Baharuddin, ST, M.Pd, menegaskan bahwa dunia kerja saat ini semakin tak menentu dan membutuhkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh dalam menghadapi disrupsi.
Ia menyebut tantangan utama sarjana di era digital meliputi persaingan ketat, kebutuhan keterampilan digital, adaptasi teknologi, hingga menjaga keseimbangan hidup di tengah distraksi digital.
“Karena itu, lulusan Unimed dipersiapkan menjadi individu berkarakter unggul, dengan kompetensi, etika, integritas, serta growth mindset yang kuat,” ujarnya.
Prof. Baharuddin menekankan, dengan kurikulum Outcome-Based Education (OBE) berstandar internasional, lulusan Unimed sudah dibekali keterampilan kreatif, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan industri. Bahkan, sebagian besar wisudawan telah bekerja sebelum prosesi wisuda digelar. Tracer Study Unimed juga mencatat, rata-rata lulusan terserap dunia kerja hanya dalam waktu 3–5 bulan setelah wisuda.
Lebih lanjut, Rektor menyebutkan lulusan Unimed harus siap menghadapi risiko global lain, mulai dari kesenjangan akses teknologi, ketergantungan pada perangkat digital, banjir informasi, hingga isu keamanan data dan privasi. Semua itu menuntut kejelian dan ketangguhan pribadi.
“Sarjana kita harus mampu menyesuaikan kompetensi diri dengan kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang akibat digitalisasi dan globalisasi. Mereka dituntut untuk menjadi pemimpin perubahan di masyarakat,” tegasnya.
Pada periode ini, 2.199 lulusan berasal dari berbagai fakultas: 41 dari Pascasarjana, 369 dari Fakultas Ilmu Pendidikan, 235 dari Fakultas Bahasa dan Seni, 168 dari Fakultas Ilmu Sosial, 551 dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 329 dari Fakultas Teknik, 210 dari Fakultas Ilmu Keolahragaan, dan 296 dari Fakultas Ekonomi. (aje)













