MEDAN (Berita): Universitas Prima Indonesia (UNPRI) terus membuktikan komitmennya dalam menyiapkan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja. Hal itu mendapat apresiasi dari Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution, yang menilai langkah UNPRI menjalin kemitraan dengan dunia industri menjadi bukti nyata pendidikan berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman.
“UNPRI tidak hanya fokus pada pendidikan akademis, tetapi juga memastikan lulusannya mampu bersaing dan diterima di dunia kerja,” ujar Gubernur yang diwakili Wakil Gubernur Sumut H. Surya saat menghadiri Wisuda UNPRI Periode IX Tahun 2025, baru-baru ini di Kampus Utama UNPRI, Jalan Sampul Medan.
Sebelumnya, UNPRI menandatangani MoU Campus Hiring dengan PT Basic International Sumatera pada 24 April 2025 sebagai langkah konkret menjembatani mahasiswa dan alumni dengan dunia industri.
Wisuda dipimpin Rektor UNPRI Prof. Dr. Chrismis Novalinda Ginting, M.Kes., dan diikuti lulusan dari program Diploma, Sarjana, Magister, hingga Doktor. Hadir pula Penasihat Khusus Presiden RI Bidang Kesehatan sekaligus Penasihat Akademik UNPRI Letjen TNI (Purn) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K) dan Kepala LLDikti Wilayah I Sumut Prof. Syaiful Anwar Matondang, MA, Ph.D.
Dalam sambutannya, Gubernur berpesan agar para wisudawan terus belajar dan mengembangkan diri.
“Gelar akademik akan bermakna apabila digunakan untuk memberi manfaat bagi masyarakat. Dunia membutuhkan generasi yang berilmu dan berakhlak mulia,” pesannya.
Ia juga menekankan pentingnya membangun jejaring dan kolaborasi di era digital yang menuntut kerja sama lintas bidang.
Sementara itu, Prof. Syaiful Anwar Matondang menyampaikan kebanggaannya atas capaian UNPRI yang telah memiliki tujuh program pendidikan spesialis, di antaranya Kedokteran Keluarga Primer, Radiologi, Ilmu Kesehatan Mata, Jantung dan Pembuluh Darah, Obstetri dan Ginekologi, Anestesiologi dan Terapi Intensif, serta Penyakit Dalam.
“Capaian UNPRI di bidang kedokteran sungguh luar biasa,” ujarnya.
Senada, Prof. Terawan Agus Putranto menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir perjalanan belajar, melainkan awal untuk mengaplikasikan ilmu di dunia nyata.
“Tetaplah semangat menuntut ilmu dan membuka lapangan kerja baru. Mari kita bersama menuju Indonesia Emas,” katanya.
Prof. Terawan juga memuji UNPRI sebagai kampus yang serius mengembangkan pendidikan kedokteran dan tenaga kesehatan di Sumatera Utara.
Dalam pidatonya, Rektor UNPRI Prof. Chrismis Novalinda Ginting mengingatkan bahwa dunia kerja kini berubah cepat akibat revolusi digital, kecerdasan buatan, dan ekonomi hijau.
“Jadilah lulusan yang adaptif, inovatif, dan terus belajar sepanjang hayat,” pesannya.
Ia menegaskan, UNPRI terus menyesuaikan diri dengan kebutuhan masa depan melalui kurikulum berbasis outcome, kemitraan industri, dan integrasi teknologi dalam pembelajaran.
“Sesuai visi UNPRI menjadi universitas unggul dalam bidang socio technopreneurship yang adaptif dan inovatif, saya mengajak para wisudawan untuk terus berkreasi dan berkontribusi nyata bagi bangsa,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua BPH UNPRI Prof. Dr. Tommy Leonard, SH., M.Kn. menambahkan, UNPRI terus melakukan peningkatan berkelanjutan dalam tridarma perguruan tinggi dan akreditasi, termasuk menuju akreditasi internasional sebagai bentuk komitmen terhadap mutu pendidikan global. (aje)
