MEDAN (Berita): Provinsi Sumatera Utara menjadi daerah pertama mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah penyelenggara Kejuaraan Pencak Silat Internasional Indonesia Open III Tahun 2025.
Kejuaraan yang akan berlangsung pada 4 hingga 10 Agustus 2025 di Gedung Serba Guna (GSG), Jl. Pancing Medan ini ditargetkan diikuti 4.000 pendekar (pesilat) dari sejumlah negara Asia, Eropa, Amerika, Afrika dan Australia.
“Antusias sejumlah negara mengikuti event ini cukup besar. Termasyk juga seluruh Pengprov IPSI di tanah air dan perguruan-perguruan pencak silat,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Prof Dr dr Johny Marpaung M.Ked (OG) SpOG (K) di Kantor Harian Waspada, Jl. Letjen Suprato/Brigjan Ketamso No.1 Medan, Selasa (1/7).
Johny berkunjung ke Harian Waspada bersama Sekretaris Panitia sekaligus Ketua Umum Pengprov IPSI Sumut Hj Dahliana SH MHum dan sejumlah panitia. Mereka diterima Manajer Waspada TV Hang Tuah Jasa Said dan Asisten Redaktur Kota Ferdinan Sembiring.
Johny Marpaung mengatakan Sumut mendapat kehormatan besar sebagai daerah pertama menjadi penyelenggara Kejuaraan Pencak Silat Internasional Indonesia Open III/2025. Di mana dua event sama sebelumnya selalu digelar di Jakarta.
“Dua pelaksanaan serupa sebelumnya selalu digelar di ibu kota Jakarta. Jadi baru untuk yang ketiga kalinya inilah digelar di Sumut.
Tentu ini satu kehormatan besar untuk masyarakat Sumatera Utara dan harus kita sukseskan bersama,” ucap Johny Marpaung.
Johny juga menyampaikan harapan pelaksanaan kejuaraan pencak silat internasional ini mendapat dukungan semua pihak, termasuk media.
“Peran media sangat kita butuhkan untuk bersama menyukseskan event ini,” katanya.
Johny juga berharap dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk suksesnya ajang internasional ini.
“Kita juga harapkan kejuaraan ini nantinya dibuka langsung Presiden RI Prabowo Subianto yang juga selaku Ketua Umum PB IPSI,” katanya.
Hj Dahliana menambahkan dipercayakannya Kejuaraan Pencak Silat Internasional digelar di Sumut tidak terlepas dari sukses IPSI Sumut menjadi penyelenggara cabor pencak silat PON XXI Aceh – Sumut 2024. Guna menyukseskan event bergengsi ini, pihak panitia terus melakukan persiapan.
Dalam waktu dekat panitia berharap dapat beraudiensi dengan Gubsu Bobby Nasution serta pihak pihak terkait lainnya guna melaporkan terkait pelaksanaan kejuaraan internasional ini.
Johny juga menjelaskan pihaknya akan memanfaatkan secara maksimal pelaksanaan Kejuaraan Pencak Silat Internasional Indonesia Open ini, tidak saja dari sisi olahraga, tetapi juga sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya dan wisata Sumut sekaligus mendongkrak perputaran roda perekonomian termasukan memajukan usaha UMKM.
“Kita juga sudah menjadwalkan, di sela-sela tanggal pelaksanaan akan membawa peserta mengunjungi objek-objek wisata di kawasan Danau Toba,” kata Johny.
Hj Dahliana menyebutkan kejuaraan ini nantinya selain mempertandingkan nomor prestasi juga ada pertandingan khusus pelajar sebagai upaya pemasalan pencak silat.
“Timnas Pencak Silat Indonesia juga diharapkan tampil full team sebagai pemanasan jelang pelaksanaan SEA Games Thailand Desember 2025,” ucapnya.
Terkait target prestasi IPSI Sumut di ajang ini, Dahliana mengatakan pihaknya tidak mematok target muluk-muluk.
“Atlet-atlet terbaik kita membela Timnas IPSI. Jadi kalau ditanya target atlet Sumut, kita akan menurunkan atlet Pelatda dan targetnya anak anak tampil semaksimal mungkin memberikan penampilan terbaik,” ucap Dahliana.
Manajer Waspada TV, Hang Tuah Jasa Said, menyampaikan siap mendukung panitia dan IPSI Sumut menjadi tuan rumah penyelenggara Kejuaraan Pencak Silat Internasional Indonesia Open III Tahun 2025.
“Waspada Group semaksimal mungkin akan mendukung, khususnya pemberitaan terkait pelaksanaan event dan hasil kejuaraan. Terkait akan adanya kerjasama Waspada sebagai media fartner panitia penyelenggara, tentu akan kita bahas lebih lanjut,” ucap Hang Tuah. (Htjs)













