Jakarta (beritasore.co.id): Politikus senior Partai Golkar, Dr. H. Musa Rajekshah, S.Sos, M.Hum yang akrab disapa Ijeck, akhirnya menunjukkan sikap resmi terkait pencopotan dirinya dari jabatan Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara.
Ijeck menegaskan kepatuhannya terhadap instruksi partai dan menyerahkan sepenuhnya keputusan strategis tersebut kepada Ketua Umum Bahlil Lahadalia.
Sikap ini disampaikan Ijeck saat menyambangi Kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, menyusul penunjukan Ahmad Doli Kurnia sebagai Pelaksana Tugas (Plt) untuk menggantikannya.
“Ya, saya serahkan semua ke Ketua Umum saja. Beliau yang bisa melihat dan menentukan,” ujar Ijeck kepada awak media, Sabtu (20/12/2025).
Ditarik ke Pusat: Ijeck Bakal Jadi Pengurus DPP
Ijeck tampak tenang menanggapi pergeseran takhta di Sumatera Utara.
Ia meyakini bahwa DPP memiliki pertimbangan matang dalam menetapkan Plt guna mengawal agenda Musyawarah Daerah (Musda) mendatang.
Kabar mengenai masa depan politik Ijeck pun mulai terang benderang. Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, memastikan bahwa Ijeck tidak “dibuang”, melainkan diproyeksikan untuk memperkuat jajaran pengurus di tingkat pusat.
“Untuk Pak Ijeck, rencananya akan diangkat menjadi pengurus DPP,” tegas Sarmuji, Jumat (20/12/2025).
Transisi Kepemimpinan ke Ahmad Doli
Berdasarkan Surat Keputusan Nomor Skep-132/DPP/GOLKAR/XII/2025, jabatan Ketua DPD Golkar Sumut kini dipegang oleh Ahmad Doli Kurnia Tandjung sebagai Plt. Penunjukan Doli dinilai strategis mengingat jabatannya sebagai Wakil Ketua Umum Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera sekaligus Wakil Ketua Baleg DPR RI.
Doli mengemban tugas utama untuk melakukan konsolidasi organisasi dan menyelenggarakan Musda dalam waktu dekat guna memilih ketua definitif yang baru.
Dengan pernyataan terbaru Ijeck ini, tensi di internal Golkar Sumut yang sempat dikabarkan memanas diharapkan mulai mereda, seiring dengan adanya kepastian peran baru bagi Ijeck di kancah nasional. (rel).















