MEDAN (Berita) : Mengingat meningkatnya kebutuhan darah di kota Medan dan menipisnya stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI), RS Columbia Asia melaksanakan donor darah, di lingkungan rumah sakit tersebut. Program yang sempat terhenti karena situasi Covid-19, ke depan program rutin ini akan dilaksanakan kembali.
“Sebenarnya ini adalah program dan agenda rutin kita mendonorkan darah untuk membantu PMI.
Hanya seja sempat terhenti pada saat situasi pandemi yang diikuti para dokter, staf, karyawan dan keluarga karyawan rumah sakit Columbia atau intren rumah sakit.
Ujar General Manager RS Columbia Asia Medan Deny Hidayat kepada wartawan, di sela-sela berlangsungnya donor darah di rumah sakit internasional itu, Rabu, (26/2)
Dikatakan Deny, program donor darah akan berlangsung selama tiga hari hingga Jumat, (28).
Dengan kecilnya angka pandemi saat ini, selain itu kota Medan juga sudah memasuki zona hijau, untuk itu kita kembali melaksanakan program donor darah ini dengan agenda rutin akan dilaksanakan setiap enam bulan sekali,jelas Deny.
Apalagi seperti diketahui, selain persediaan darah di PMI menipis dan meningkatnya kebutuhan akan darah untuk masyarakat di berbagai rumah sakit, untuk itulah kita berkolaborasi dengan PMI, sesuai dengan tema, “Setetes Darah Untuk Kehidupan”.
“Kita sebagai pekerja kesehatan, jelas kegiatan ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan”, ucapnya.
November Pasien Covid Tidak Ada
Diatakan Deny sejak November 2021, RS Columbia tidak ada menerima pasien Covid-19 lagi, ini ditandai dengan karena kota Medan sudah memasuki di zona hijau. Tentu situasi ini menggembirakan bagi kita dan masyarakat.
Sebab, rumor yang berkembang menakutkan masyarakat untuk datang ke rumah sakit. Padahal tentu tidak benar bila rumah sakit dikatakan mengkovidkan orang yang sakit,ungkap Deny.
Deny menjelaskan meski pandemi saat ini sudah di level hijau, pihaknya tetap menyediakan sejumlah 30 persen ruang dari total rumah sakit sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan pemerintah.
Ditanya tentang persiapan menghadapi varian baru Omicron, secara khusus pihak rumah sakit Colombia tidak melakukan persiapan, namun akan tidak jauh berbeda dengan ruang yang dipersiapkan seperti menerima pasien Covid-19,jelasnya.
“Kita tetap menghimbau kepada masyarakat, untuk tidak takut berobat atau melakukan pemeriksaan ke rumah sakit selama tetap mematuhi Prokes”, tutup Deny. (lin)















