MEDAN (Berita): Literasi bukan sekadar bisa membaca dan menulis, melainkan kunci membuka peradaban. Dengan semangat itu, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melepas 255 mahasiswanya untuk menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi 2025.
Selama sebulan penuh, mereka akan mengabdi di 21 titik pengabdian yang tersebar di Asahan, Langkat, dan Binjai.
Upacara pelepasan berlangsung khidmat di kampus Jalan Mukhtar Basri Medan, Kamis (28/8/2025). Lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah mengiringi suasana, sebelum atribut KKN secara resmi dikenakan kepada perwakilan mahasiswa.
Hadir dalam acara tersebut Kadis Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumut Desni Maharani Saragih, Wakil Rektor I UMSU Prof Dr Muhammad Arifin MHum yang mewakili Rektor Prof Dr Agussani MAP, serta Kepala Perpustakaan UMSU Dr Muhammad Arifin MPd.
Program KKN Tematik Literasi ini merupakan kerja sama Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) dengan Kemenristekdikti. Tahun ini, UMSU dipercaya sebagai salah satu dari 22 perguruan tinggi di Indonesia yang melaksanakannya.
“KKN literasi adalah wujud nyata komitmen universitas dalam mencetak lulusan yang unggul sekaligus peduli sosial. Mahasiswa kita belajar langsung di tengah masyarakat, menghadirkan solusi, dan menebarkan manfaat,” kata Prof Arifin.
Kadis Perpustakaan dan Arsip Sumut, Desni Maharani Saragih, turut mengapresiasi langkah UMSU. Menurutnya, memilih literasi sebagai tema KKN sangat relevan dengan upaya pemerintah memperkuat budaya baca dan numerasi di masyarakat.
“Kegiatan ini bukan sekadar pengabdian, tetapi juga kontribusi generasi muda untuk membangun ekosistem literasi di Sumut,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan UMSU sekaligus Ketua Pelaksana KKN, Dr Muhammad Arifin MPd, menyebutkan mahasiswa yang terjun berasal dari tujuh fakultas dan akan didampingi 21 dosen pembimbing lapangan.
“Selama 30 hari, mahasiswa akan hadir membawa energi baru, menghidupkan kegiatan literasi dari pelosok desa hingga pusat kota. Harapannya, budaya membaca bisa tumbuh berkelanjutan,” katanya.
Ragam kegiatan literasi sudah disiapkan, mulai dari membaca nyaring (read aloud) untuk anak-anak, kelas ulasan buku bagi pelajar, hingga proyek kreatif berbasis isi buku seperti poster, komik sederhana, dan pertunjukan mini. Semua dirancang agar masyarakat dapat merasakan manfaat literasi secara nyata dan menyenangkan.
Suasana pelepasan pun berlangsung meriah. Para mahasiswa dengan atribut KKN tampak bersemangat sambil membentangkan spanduk literasi. Dukungan penuh dari dosen dan sivitas akademika semakin menguatkan keyakinan bahwa program ini akan berdampak nyata.
Dengan semangat pengabdian, 255 mahasiswa UMSU itu kini melangkah, bukan sekadar sebagai pelaksana program, tetapi juga sebagai teladan dan inspirasi dalam menyalakan obor literasi di Sumatera Utara. (aje)
