MEDAN (Berita): Semangat Iduladha kembali menyatukan keluarga besar Universitas Dharmawangsa (Undhar) Medan dan Yayasan Pendidikan Dharmawangsa dalam nuansa penuh makna.
Pada Sabtu (7/6/2025), Undhar menyelenggarakan Salat Iduladha 1446 H dan menyembelih 12 ekor hewan kurban di halaman Kampus Pascasarjana Gedung II, Jalan Yos Sudarso, Medan.
Mengusung tema “Semoga Semangat Berkurban Menguatkan Iman dan Kepedulian”, kegiatan ini tak hanya menjadi bentuk ibadah kepada Allah SWT, tetapi juga wujud kepedulian terhadap sesama.
Rektor Undhar, Dr. H. Zamakhsyari, Lc., MA., menegaskan bahwa kurban memiliki nilai spiritual dan sosial yang kuat.
“Berkurban adalah bentuk ketakwaan kepada Allah sekaligus bentuk kepedulian kepada sesama,” ujarnya.
Dia juga mengajak seluruh umat Islam menjadikan Iduladha sebagai momentum introspeksi diri dan memperkuat hubungan dengan Sang Pencipta dan lingkungan sosial.
Sebanyak 12 ekor hewan kurban yang disembelih merupakan hasil partisipasi pengurus yayasan, rektorat, dosen, serta karyawan Undhar. Daging kurban dibagikan kepada sivitas akademika, warga sekitar kampus, dan masyarakat yang membutuhkan.
Satu hari sebelumnya, Jumat (6/6/2025), salat Iduladha dilaksanakan di Lapangan Yayasan Dharmawangsa. Bertindak sebagai Imam dan Khatib adalah Dr. Suhendri, MA., Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Sumatera Utara sekaligus dosen Fakultas Agama Islam Undhar.
Dalam khutbah bertajuk “Belajar dan Meneladani Kehidupan Nabi Ibrahim AS dan Keluarganya”, dia mengajak jamaah untuk memaknai pengorbanan dan keikhlasan dalam menjalani hidup.
“Ketika kita memilih taat kepada Allah, belum tentu semua orang menerima dengan baik. Namun jika niat kita lurus, Allah-lah yang akan membalas segala kebaikan,” tuturnya.
Acara penyembelihan turut dihadiri oleh pimpinan yayasan dan kampus, antara lain Muzakkir, SE. (Ketua Yayasan), Hj. Farida Hanum Nasution, MAP. (Sekretaris), Eddy Iskandar, SE., Ak., MM., Dr. Rahmat Hidayat, MA. (Wakil Rektor I Bidang Akademik), serta panitia kurban seperti Darmawansyah, Umar Hamdan Nasution, dan Drs. Ahmad Syamsuri.
Momentum Iduladha di Undhar tahun ini menjadi bukti bahwa ibadah kurban bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga media untuk mempererat solidaritas, menumbuhkan empati, dan menebar kasih sayang. (aje)
