MEDAN (Berita): Satu gudang diduga tempat penimbunan dan pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) ilegal milik Willy meresahkan warga Jl. Jatirejo Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deliserdang.
Pasalnya, lokasi pengoplosan BBM ilegal tersebut tak jauh dari pemukiman penduduk sehingga khawatir terjadi kebakaran akan membuat penderitaan bagi warga sekitarnya.
Selamet ,40, warga sekitar, menyebutkan di lokasi gudang tersebut sering keluar masuk mobil truk tanki biru putih dan truk merah putih ke gudang BBM ilegal tersebut.
“Patut diduga, gudang tersebut dijadikan tempat untuk mengoplos minyak bersubsidi dan diolah, kemudian dijual dengan harga industri kepada pelanggannya.Gudang BBM llegal itu tidak jauh dari pemukiman rumah warga,” tutur Slamet kepada beritasore.co.id, Sabtu (30/8).
Dijelaskan Slamet, warga khawatir kelak terjadi kebakaran akan berimbas ke rumah mereka. Selain itu, keberadaan gudang itu menimbulkan bau minyak solar yang dinilai sangat mengganggu.
“Warga pun berharap aparat penegak hukum segera bertindak cepat menggerebek gudang tersebut sebelum adanya kejadian yang dapat merugikan warga seperti kebakaran,” ujar Slamet.(att)
