Ababil Minta Tangkap Dan Adili Yaqut

  • Bagikan
ORATOR Indra Suheiri menyampaikan orasi dihadapan seratusan massa menggelar aksi unjurkasa di depan gedung DPRD Sumut, Jumat (18/3) sore. beritasore/ist
ORATOR Indra Suheiri menyampaikan orasi dihadapan seratusan massa menggelar aksi unjurkasa di depan gedung DPRD Sumut, Jumat (18/3) sore. beritasore/ist

MEDAN (Berita): Seratusan elemen masyarakat dari Aksi Aliansi Bela Islam (Ababil) mendatangi gedung DPRD Sumut, Jumat (18/3) sore. Mereka mendesak Menteri Agama (Menag)Yaqut Cholil Quomas ditangkap dan diadili karena ucapannya yang melukai hati umat Islam.

Kami datang kemari meminta agar Menag segera ditangkap dan diadili, karena pernyataan dan ucapannya yang melukai hati umat Islam.

Sebagai orang terdidik, tak pantas Menteri berucap seperti itu,” kata salah seorang orator, Indra Suheri.

Sambil membawa bendera tauhid dan spanduk, para peserta aksi meneriakkan yel-yel yang meminta Menag harus meminta maaf kepada masyarakat atas sejumlah kebijakan dan terkait ucapannya yang menganalogikan suara azan dengan gonggongan binatang.

Massa aksi juga meminta agar Kapoldasu menindaklanjuti pengaduan masyarakat yang meminta memproses hukum Yaqut.

Kata Indra, saat ini Indonesia sedang diacak-acak. Sayangnya anggota legislatif, khususnya di Sumatera Utara tidak melakukan apa-apa dan terkesan ikut dalam konspirasi.

Padahal, sekarang ini ada pihak-pihak tertentu yang seperti tengah memisahkan umat Islam dengan ajarannya.

“Islam itu pendukung dan penjaga NKRI. Islam membawa dan menjaga perdamaian, tapi jika saat ini diacak-acak, itu tak boleh dibiarkan. Apalagi dilakukan oleh seorang publik figure dan terdidik,” ujar Indra.

Aksi mereka berlangsung hingga menjelang Ashar, namun tidak direspon oleh para anggota dewan, karena sebagian dari mereka melakukan kunjungan kerja ke luar provinsi.

Sementara itu, salah seorang kordinator aksi Indra Buana Tanjung mengatakan, aksi mereka di gedung dewan murni untuk menyampaikan aspirasi yang berasal dari perwakilan umat Muslim.

Peserta aksi, sebut Indra berbaris dari sejumlah masjid di Kota Medan, setelah selesai Shalat Jumat.

“Mereka ini berasal dari beberapa masjid di kota Medan untuk melakukan aksi di depan kantor DPRD Sumatera Utara, meminta Menteri Agama segera diadili, karena telah menyakiti hati umat Islam.

Kami datang untuk melakukan aksi damai,”tuturnya. Setelah menyampaikan orasinya, peserta aksi meninggalkan gedung dewan dengan tertib. (Wsp)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *