Tujuh Anggota FKMI Tampil Di Karya Kreatif Sumatera Utara 2025

  • Bagikan
Ketua FKMI, Revita Lubis, bersama anggota lainnya di Karya Kreatif Sumatera Utara 2025 di Deli Park Medan. Berita Sore/ist

MEDAN (Berita): Ajang Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) tahun 2025, merupakan momen yang ditunggu-tunggu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), setelah tahun sebelumnya mereka juga sukses di kegiatan tersebut.

KKSU 2025 ini seperti tahun sebelumnya yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara di Deli Park Medan dan sukses membawa sejumlah UMKM untuk tampil di even nasional yakni Karya Kreatif Indonesia (KKI) di Jakarta. Sejumlah karya pelaku UMKM Sumut ikut pameran secara offline di Deli Park sejak 18-20 Juli 2025. Sebagian lagi tampil secara online dan dapat dilihat di website https://karyakreatifsumut.co

Forum Komunikasi Muslimah Indonesia (FKMI) ikut ambil bagian dalam kegiatan KKSU 2025 ini. Mereka mengutus tujuh anggota FKMI yang produknya dipamerkan offline di atrium dan lantai UG khusus Deli Park Madan lantai

Ketua FKMI, Revita Lubis yang ditemui wartawan di sela pameran KKSU Minggu (20/7/2025) mengatakan anggota FKMI yang tampil merupakan UMKM telah lolos proses kurasi. Dari tujuh anggota yang tampil di KKSU 2025, lima di antaranya hadir pameran secara langsung (offline) dan dua lainnya tampil secara online.

Revita turut datang langsung ke lokasi KKSU untuk memberi dukungan kepada para anggota yang terpilih.

Saat itu Revita didampingi Koordinator EMAH Entrepreneur Muslimah (EMAH) FKMI, Putri Nasution, yang selama ini berperan aktif dalam penguatan kapasitas dan pendampingan anggota.

“Selama ini kami fokus mendampingi anggota dalam hal produksi, tapi mulai sekarang kami juga fokus mendorong mereka untuk lebih peduli terhadap kemasan dan branding produk. Kemasan yang kurang menarik maka produk akan sulit bersaing meskipun rasanya enak,” ujar Revita.

Proses kurasi dilakukan secara bertahap oleh tim FKMI. Produk dari anggota dikumpulkan dan dipilih berdasarkan kesiapan dari segi rasa, kemasan, dan kelengkapan izin. Produk yang dinilai siap, kemudian diajukan ke Bank Indonesia untuk diseleksi sebagai peserta KKSU.

Hasilnya tujuh UMKM FKMI lolos kurasi KKSU 2025, masing-masing; BBrowns Cake, Sagala Tempe, Bawang Goreng Mama Ira, Dapur Umma Cha,Nomnom Kue, Jurindibar (tampil online) dan Kayla Cookies (tampil online).

Selain mendampingi proses kurasi, FKMI juga membekali anggotanya dengan keterampilan promosi digital. Salah satunya melalui pelatihan Canva, yang memperkenalkan cara membuat materi promosi seperti konten visual, flyer, hingga video pendek di media sosial.

“Kami ingin anggota tidak hanya fokus produksi, tapi juga tahu cara memasarkan produknya. Canva membantu mereka membuat tampilan konten yang lebih menarik,” lanjut Revita.

Dari kegiatan ini, Revita berharap semua anggota yang ikut serta dalam KKSU tidak berhenti pada ajang pameran, tapi benar-benar mendorong para pelaku usaha untuk berkembang dan terus mencari kesempatan dalam memasarkan produknya.

“Kalau sudah masuk KKSU yang diselenggarakan oleh BI, artinya mereka sudah memenuhi spesifikasi di tingkat nasional. Harapannya, ini bisa menambah pemasaran, meningkatkan penjualan, dan memotivasi anggota untuk terus berinovasi,” ujarnya.

Revita juga menekankan pentingnya membangun branding, inovasi produk-produk baru, dan membuka diri terhadap masukan.

“Mindset-nya harus berubah. Jangan karena kita pandai membuat sesuatu, lalu kita paksakan untuk menjualnya, tanpa melakukan riset pasar dulu. Kita harus update
melihat tren selera pasar,tampilan produk dan branding yang sesuai.

Revita juga mengajak anggota belajar dari negara lain yang lebih dahulu unggul dalam sektor UMKM.

“Kita juga harus melihat ke negara lain, seperti Thailand. Produk-produk UMKM mereka sudah bagus sekali.

Beliau menutup dengan harapan agar FKMI dapat terus memberikan pelatihan yang diperlukan dan akan mendampingi para pelaku umkm.

“Harapan kita tentunya agar semua pelaku UMKM dibawah binaan FKMI bisa naik kelas dan ikut serta mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” pungkasnya. (wie)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *