Perkuat Pasokan Gas Bumi, PGN Gali Potensi Pemanfaatan WK Tungkal

  • Bagikan
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) untuk kerja sama pemanfaatan WK Tungkal oleh Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini dan General Manager MOTL Hendra Jaya, pada Jumat (9/5/2025). Berita Sore/ist

JAKARTA (Berita): PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus berupaya untuk memperkuat ketersediaan pasokan gas bumi bagi pelanggan di seluruh sektor.

Fajriyah Usman, Corporate Secretary PGN menyebutkan hal itu dalam siaran persnya diterima melalui PGN Area Medan Jumat (8/5/2025).

Sejalan dengan upaya pemanfaatan gas bumi Wilayah Kerja (WK) domestik, PGN dan MontD’or Oil Tungkal Limited (MOTL) bekerjasama untuk menjajaki potensi gas bumi dari WK Tungkal.

PGN juga menjalin komunikasi dengan pemerintah dalam jalannya kerja sama agar mendapatkan solusi terbaik dalam pemanfaatan WK Tungkal yang dikelola oleh MOTL. Perkiraan volume potensial yang dapat dikelola dari WK Tungkal sekitar 3 – 8 MMSCFD.

Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini mengatakan PGN tertarik menyerap gas bumi dari WK Tungkal sebagai upaya untuk memperkuat pasokan gas bagi pelanggan.

Lokasi WK Tungkal yang berada di Jambi (Wilayah Sumatera Bagian Tengah) memungkinkan untuk diintegrasikan dengan infrastruktur eksisting PGN yang membentang di Pulau Sumatera.

“Skema penyaluran gas seperti detail teknis, komersial beserta tindakan lainnya, akan dikoordinasikan lebih lanjut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” jelas Ratih.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk kerja sama pemanfaatan WK Tungkal sebagai sumber pasokan gas pipa dilaksanakan oleh Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, dan General Manager MOTL Hendra Jaya, pada Jumat, (9/5/2025).

PGN menegaskan komitmen untuk aktif dalam memperkuat pasokan gas bumi domestik, dengan mendatangkan pasokan dari berbagai sumber gas pipa maupun non pipa berupa LNG. Langkah ini dilakukan dalam rangka memastikan keberlanjutan pasokan gas bumi terus terjaga, khususnya untuk mendukung daya saing industri nasional. (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *