Penjualan Emas Agincourt Meningkat 37 Persen

  • Bagikan
Direktur PT Agincourt Resources Noviandri foto bersama wartawan di hotel Adimulia Medan Kamis (6/3/2025). Berita Sore/ist

MEDAN (Berita): Sepanjang tahun 2024, perusahaan PT Agincourt Resources (PTAR) mencatat pencapaian yang menggembirakan. Dari sisi operasional, PTAR berhasil menjual 214.395 ounce granule emas dan 1.361.775 ounce granule perak murni.

“Penjualan emas pada 2024 meningkat 37 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” kata Noviandri, Direktur PT Agincourt Resources kepada wartawan di Medan Kamis (6/3/2025) petang.

Noviandri berbicara pada acara Buka Puasa Bersama Wartawan yang digelar PT Agincourt Resources bertajuk “Menjalin Harmoni untuk Masa Depan Berkelanjutan” di hotel Adimulia Medan.

Di sana hadir Senior Manager Corporate Communications PTAR Katarina Siburian Hardono. Manager Enviromental PTAR Mahmud Subagya.dan Dr Onrizal dari USU bidang ekologi hutan tropis dan konservasi keanekaragaman hayati sebagai narasumber terkait lingkungan.

PT Agincourt Resources (PTAR) adalah perusahaan pertambangan emas dan perak yang mengelola Tambang Emas Martabe di Tapanuli Selatan, Sumatra Utara. “Tambang ini mulai beroperasi sejak tahun 2012 dan dikenal sebagai salah satu tambang emas dengan biaya operasional rendah serta standar keberlanjutan yang tinggi,” kata Noviandri.

Ia menyebut PTAR berkomitmen tidak hanya pada keunggulan operasional, tetapi juga pada prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

Dengan menerapkan teknologi modern dan praktik terbaik di industri, PTAR berupaya memaksimalkan manfaat bagi pemangku kepentingan, termasuk masyarakat sekitar dan lingkungan.

PTAR juga menjalankan pembangunan jangka panjang melalui Martabe Tahap 2 untuk
memperpanjang umur tambang. Beberapa perkembangan positif telah terjadi, seperti
beroperasinya Filtration Plant (dry tailing), South Dump, dan Alternative Tailing Facility 1.

PTAR juga terus melanjutkan pembuatan dewatering system di Tailings Management Facility (TMF), yang ditargetkan beroperasi pada kuartal II tahun 2026.

Komitmen terhadap lingkungan juga terus diperkuat. Salah satu target utama PTAR adalah mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 30 persen dari tahun 2019 hingga 2030.

Untuk mencapainya, PTAR telah memasang solar PV berkapasitas 2,1 MWp, menggunakan biofuel B35, memanfaatkan energi terbarukan dari PLN, serta mengoperasikan alat-alat hybrid.

Dalam aspek reklamasi dan konservasi, sepanjang 2024 PTAR telah menebar 21.095 seed ball dan menanam 29.183 benih pohon di berbagai area konservasi dan reklamasi.

Luas reklamasi yang telah tercapai adalah 11,96 hektar sesuai dengan rencana yang diajukan ke Kementerian ESDM. Selain itu, PTAR menetapkan 100 hektar bekas TMF East sebagai kawasan konservasi.

Di bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), PTAR tetap memprioritaskan pembangunan di 15 desa sekitar tambang dengan anggaran sebesar 2,7 juta dolar AS pada 2024.

Program ini telah memberikan manfaat bagi lebih dari 32.696 individu. Selain itu, PTAR terus membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar, dengan 76 persen dari total karyawan dan kontraktor PTAR merupakan tenaga kerja lokal.

“Dari sisi kesetaraan gender, 24 persen atau 254 dari 1.042 karyawan PTAR adalah perempuan,” jelas Noviandri.

Katarina Siburian Hardono, Senior Manager Corporate Communications PTAR mengatakan pihaknya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada media atas kerjasamanya selama ini. Sebaliknya bagaimana tambang emas Martabe terus berupaya menghasilkan yang terbaik. (wie)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *