OJK Sumut Tingkatkan Literasi Dan Inklusi Keuangan Di Daerah

  • Bagikan
Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Haholongan Siregar, Reza Leonhard selaku Analis Senior OJK mewakili Kepala OJK Provinsi Sumut, Kepala Kantor Perwakilan PT BEI Sumatera Utara Muhammad Pintor Nasution peserta lainnya pada acara edukasi keuangan Kamis (24/4/2025). Berita Sore/ist

PALUTA (Berita): Sebagai bentuk implementasi Gerakan Nasional Cerdas Keuangan dan dalam rangka mendukung program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar kegiatan edukasi keuangan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).

Siaran pers yang diterima dari Kantor OJK Provinsi Sumatera Utara menyebutkan hal itu Rabu (30/4/2014).

Kegiatan ini dilaksanakan pada 23 April 2025 di Kantor Bupati Padang Lawas Utara.
Reza Leonhard selaku Analis Senior OJK mewakili Kepala OJK Provinsi Sumatera
Utara, mengatakan bahwa dalam upaya mewujudkan masyarakat yang semakin
cerdas dan bijak dalam mengelola keuangan, OJK terus berkomitmen memberikan edukasi dan perlindungan kepada masyarakat.

Di sana juga hadir Kepala Kantor Perwakilan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumatera Utara Muhammad Pintor Nasution.

“Melalui kegiatan hari ini, para ASN di
Kabupaten Padang Lawas Utara diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam
meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di tengah masyarakat, sekaligus memahami risiko dari pinjaman online ilegal, investasi bodong, dan ancaman judi online yang kian marak,” kata Khoirul Muttaqien, Kepala Kantor OJK Provinsi Sumatera Utara Indonesia Rabu (30/4/2025).

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan
Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Haholongan Siregar mewakili
Bupati Padang Lawas Utara.

Dalam sambutannya, Haholongan mengapresiasi kolaborasi OJK, LPS, dan BEI dalam menyelenggarakan edukasi keuangan ini. Harapannya, ASN di Kabupaten Padang Lawas Utara dapat menjadi contoh dalam menerapkan literasi keuangan yang baik.

Sekaligus turut membantu mendorong masyarakat untuk lebih cerdas dalam mengelola keuangan, menghindari praktik keuangan ilegal, serta memanfaatkan produk jasa keuangan yang legal dan terpercaya.

Dalam kegiatan ini, OJK menyampaikan materi pengenalan tentang OJK, bahaya pinjaman online ilegal, investasi ilegal, serta ancaman judi online. LPS memberikan edukasi mengenai pentingnya peran dan fungsi LPS dalam menjaga stabilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan.

Sementara itu, BEI memperkenalkan produk-produk pasar modal serta peluang investasi yang sehat dan aman kepada para peserta.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan edukasi keuangan, pada 24 April 2025, OJK
bersama Pemerintah Kota Sibolga juga menyelenggarakan Implementasi Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) kepada Pelajar SMP Fatima Sibolga, bertempat di
Kantor Walikota Sibolga.

Reza Leonhard selaku Analis Senior OJK menambahkan generasi muda adalah fondasi masa depan ekonomi Indonesia. Melalui program Satu Rekening Satu Pelajar, OJK mendorong budaya menabung sejak dini dan
menanamkan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik.

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kepemilikan rekening di kalangan pelajar, tetapi juga membentuk karakter generasi yang lebih sadar, bijak, dan mandiri secara finansial,” ujar Reza dalam sambutannya pada kegiatan KEJAR di Kota Sibolga, Kamis (24/2025).

Kegiatan ini dibuka oleh Haslan Efendy selaku Plt. Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum Kota Sibolga yang mewakili Walikota Sibolga. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwasanya Pemerintah Kota Sibolga sangat mendukung program edukasi keuangan kepada pelajar ini.

Harapannya, pelajar dapat mulai menanamkan kebiasaan menabung sejak dini dan memahami pentingnya pengelolaan keuangan untuk masa depan yang lebih baik. Program ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam membangun generasi muda yang unggul dan mandiri.

Kegiatan edukasi di Sibolga diisi dengan materi mengenai pentingnya mengelola
keuangan sejak dini dan pengenalan produk simpanan pelajar yang disampaikan oleh
OJK, serta edukasi tentang Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) oleh Bank
Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Utara.

Kedua kegiatan ini merupakan komitmen nyata OJK Provinsi Sumatera Utara dan
Pemerintah Daerah dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan
pelajar dan ASN, guna mewujudkan masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya pengelolaan keuangan yang sehat dan bijaksana. (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *