Kabir Bedi Minta Pelanggan Tirtanadi Siapkan Tangki Air

  • Bagikan
Berita Sore/ist Dirut Perumda Tirtanadi Kabur Bedi (lima kanan) bersama Ketua Forwadi Amrizal (dua kiri) dan pengurus Forwadi lainnya Jumat (19/1/2024) memberikan bantuan tali asih kepada Amru Lubis, wartawan Sumut24 (dua kanan) yang rumahnya ludes terbakar di Jalan Pattimura Kp Mandailing 32 Medan.

MEDAN (Berita): Direktur Utama Perumda Tirtanadi Sumut Kabur Bedi minta pelanggan agar menyiapkan tangki air kapasitas 1 kubik (500 liter) di rumah untuk mengantisipasi kebutuhan air bersih.

Kabir mengatakan hal itu usai meninjau dan memberikan bantuan dari Perumda Tirtanadi kepada Amru Lubis, wartawan Sumut24 Jumat (19/1/2024).

Rumah Amru Lubis, wartawan yang juga meliput kegiatan di Perumda Tirtanadi ludes terbakar Sabtu (13/1/2024) malam. Tiga rumah di sana ludes dilalap si jago merah, termasuk rumah Amru Lubis di Jalan Pattimura Kp Mandailing 32 Medan.

Bersama Dirut dan rombongannya, juga ikut Ketua Forum Wartawan Tirtanadi (Forwadi) Amrizal dan pengurus lainnya yang juga memberikan bantuan dana dari wartawan yang berpos di Tirtanadi.

Di waktu yang sama, CEO Sumut24 Group Rianto Ahgly juga memberikan bantuan sembako kepada Amru Lubis.

Kabir mengatakan tangki air perlu ada di ruang masing-masing sebagai satu solusi bila terjadi gangguan distribusi air ke rumah pelanggan.

Kabir Bedi mengatakan saat ini memang Perumda Tirtanadi Sumut sedang membangun instalasi air minum yang baru karena pasokan air minum dari pelanggan di Kota Medan ini masih kurang.

Jadi sudah ada beberapa instalasi baru yang sudah siap seperti, Tirta Lyones di Tanjungmorawa, dengan kapasitas air 400 liter per detik di tahun 2020. Kemudian pada tahun 2021 juga Perumda Tirtanadi membangun instalasi air minum di Denai dengan kapasitas 240 meter per detik.

“Selanjutnya, Kita bangun instalasi air minum di Johor untuk saudara-saudara kita yang ada di Simalingkar,” katanya.

Karena bila dua Minggu saja musim kemarau di Sibolangit, biasanya debit air turun sehingga pasokan air yang di Simalingkar terganggu. “Makanya kita percepatkan progses pembangunan dan alhamdulillah bisa berjalan dengan baik,” ungkap Kabir.

Ia berharap mudah-mudahan pada bulan April nanti bisa semua beroperasi dengan baik. Bila di bulan April mendatang bisa lancar, mudah-mudahan hasilnya sudah 57 persen berjalan dengan lancar dan bulan April bisa beroperasi dengan baik.

“Sehingga sudah tidak akan ada lagi gangguan air bersih di Simalingkar itu,” ujar Kabir Bedi.

Kabir Bedi mengatakan, soal adanya gangguan drainase disebutnya bersifat gangguan sementara. Begitu pipanya diperbaiki pakai udik, kembali pecah dan bila pipa pecah lagi, biasanya kita tutup pipa tersebut untuk sementara, baru pada malam harinya pipa tersebut kita perbaiki dan disambung kembali.

“Bila sudah diperbaiki, tapi keesokannya bocor lagi pipanya, akibat alat berat beko turun, maka kita perbaiki lagi dan begitulah seterusnya. Bila terjadi gangguan yang parah, masyarakat bisa langsung menghubungi Perumda Tirtanadi Sumut,” katanya.

Sedangkan pihak Perumda Tirtanadi berkordinasi dengan Pemko Medan siap penanggulangan biayanya

Yang paling penting bagi masyarakat adalah bila terjadi gangguan air, masyarakat bila langsung menghubungi call center 15001922. Jika ada gangguan, Perumda Tirtanadi akan mengirimkan layanan air bersih dengan menggunakan mobil tangki.

“Layananan mobil tangki ini pada jam berapapun akan dioperasionalkan,” jelasnya.

Kabir memastikan bahwa penyaluran air bersih ke rumah masyarakat atau pelanggan dalam kondisi siap minum. Bila ada terjadi tersalur air yang keruh, Kabir Bedi memastikan ada terjadi pipa yang rusak dan sedang dilakukan kembali perbaikan atau penyambungan pipa.

Sebab kondisi pipa kan di bawah tanah, saat disambung ada tanah yang terikut sehingga air bercampur menjadi keruh. Biasanya kondisi tersebut berlangsung tak lama hanya sebentar kembali airnya sudah bersih hanya sekitar 1-5 menit saja. Hal itu dikarenakan air telah bercampur dengan tanah saat pipa bocor diperbaiki.

Kabir juga memastikan yang dibutuhkan masyarakat pasokan air bersih sebanyak 2700 liter per detik. Dengan dibangunnya beberapa instalasi air minum di Sumut ini, mudah-nudahan kekurangan air bersih tersebut bisa diatasi.

Kabir menegaskan pihaknya fokus meningkatkan produksi air bersih pada 2024 demi memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dia melanjutkan, salah satu upaya untuk itu adalah dengan mengoperasikan tiga instalasi baru yakni Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional Medan, Binjai dan Deli Serdang (Mebidang), lalu Instalasi Pengolahan Air (IPA) Medan Johor serta IPA Brayan.

SPAM Mebidang, yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 25 Agustus 2023, ditargetkan beroperasi penuh mulai Januari 2024. Instalasi tersebut berkapasitas 1.100 liter air per detik.

Kemudian IPA Medan Johor yang berkapasitas 400 liter air per detik diharapkan mulai bekerja pada April 2024.

Lalu untuk IPA Brayan yang berkapasitas 500 liter air per detik diyakini bisa beraktivitas 100 persen mulai September 2024.

Dengan penambahan 2.000 liter air per detik dari instalasi anyar, maka debit air yang mampu dilayani Perumda Tirtanadi akan menjadi 9.300 liter per detik.

Meski demikian, debit tersebut belum dapat mencukupi kebutuhan ideal air bersih Sumut yang mencapai 11.000 liter air per detik. Perumda Tirtanadi pun terus berusaha untuk mewujudkan target itu. (rel/wie)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *