Emas Perhiasan Dan Migor, Sumbang Inflasi Sumut Februari 2025

  • Bagikan
Kepala BPS Sumut Asim Saputra pada pertemuan berita resmi statistik di kantornya Jalan Asrama Medan Senin (3/3/2025). Berita Sore/laswie wakid

MEDAN (Berita): Emas perhiasan dan minyak goreng (Migor) merupakan komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi tahunan yoy pada Februari 2025 sebesar 0,73 persen bersama sejumlah komoditas lainnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Asim Saputra mengatakan hal itu dalam pertemuan berita resmi statistik di kantornya, Kalan Asrama Medan Senin (3/3/2025).

Asim menyebut sejumlah komoditas lainnya yang juga dominan menyumbang inflasi antara lain Sigaret Kretek Mesin (SKM), bawang merah, cabai rawit, ikan dencis, bawang putih, kelapa, kangkung, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, telur ayam ras, wortel, ikan nila, gula pasir, pemeliharaan/service, kentang, Sigaret Kretek Tangan (SKT), ikan lele, kopi bubuk, dan bayam.

Inflasi tahunan atau year on year (yoy) sebesar 0,73 persen itu terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,87 pada Februari 2024 menjadi 106,64 pada Februari 2025.

Asim menjelaskan inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks sebagian besar kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,81 persen. Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,09 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,31 persen. Kelompok kesehatan sebesar 2,22 persen, dan kelompok transportasi sebesar 1,54 persen.

Kemudian, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,27 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,20 persen, kelompok pendidikan sebesar 1,04 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,03 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,60 persen.

Sementara, imbuhnya, tingkat deflasi bulanan atau month to month (mtm) Sumut tercatat sebesar 0,63 persen dan tingkat deflasi
year-to-date (ytd) sebesar 0,57 persen.

Asim menambahkan pada Februari 2025, seluruh kabupaten/kota IHK di Provinsi Sumut mengalami inflasi yoy. Inflasi yoy tertinggi terjadi di Kota Pematangsiantar yakni sebesar 1,93 persen dengan IHK sebesar 108,53. Sedangkan yang terendah terjadi di Kabupaten Karo yaitu sebesar 0,13 persen dengan IHK sebesar 107,27. (wie)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *