MEDAN (Berita): Komoditas utama penyumbang inflasi selama Juni 2022 antara lain, cabai merah, angkutan udara, bawang merah, ikan dencis, cabai rawit, cabai hijau, dan telur ayam ras. Akibatnya, Sumut mengalami inflasi 1,40 Persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Nurul Hasanudin mengatakan hal itu pada siaran pers berita resmi statistik secara live streaming Jumat (1/7/2022).
Ia menyebut tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Juni 2022) sebesar 4,18 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2022 terhadap Juni 2021) sebesar 5,61 persen.
Pada Juni 2022, inflasi Provinsi Sumatera Utara (Gabungan lima kota, yaitu Sibolga, Pematangsiantar, Medan, Padangsidimpuan, dan Gunungsitoli) sebesar 1,40 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 110,71.
Dari lima kota IHK di Sumatera Utara, seluruhnya tercatat inflasi, yaitu Sibolga sebesar 1,12 persen; Pematangsiantar sebesar 1,36 persen; Medan sebesar 1,39 persen; Padangsidimpuan sebesar 1,29 persen; dan Gunung Sitoli sebesar 2,72 persen.
Diketahui harga cabai merah pada Juni 2022 naik secara fluktuatif di kisaran Rp80.000 – Rp100.000 per kg, bahkan pernah mencapai di atas Rp100.000 per kg.
Menurut Nurul, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,39 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,28 persen.
Juga kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,07 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,66 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,06 persen. Kelompok transportasi sebesar 1,89 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,01 persen; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,08 persen.
“Sementara kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya deflasi 0,02 persen. Adapun kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya tidak mengalami perubahan,” katanya.
Komoditas utama penyumbang inflasi selama Juni 2022 antara lain, cabai merah, angkutan udara, bawang merah, ikan dencis, cabai rawit, cabai hijau, dan telur ayam ras.
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Juni 2022) sebesar 4,18 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2022 terhadap Juni 2021) sebesar 5,61 persen.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Sumatera Utara Ibrahim mengatakan kenaikan cabai merah menjadi perhatian khusus dari Tim Pengendalian Inflasi (TPID) di Sumatera Utara. (wie)















