BPS: Sumut Motor Utama Ekonomi Pulau Sumatera

  • Bagikan

MEDAN (Berita): Sumatera Utara masih menjadi motor utama ekonomi di Pulau Sumatera dengan tren pertumbuhan yang solid di atas empat persen. Pada triwulan III-2025 ekonomi Sumut tumbuh sebesar 4,55 persen.

“Kami optimis perekonomian daerah ini akan terus tumbuh berkelanjutan hingga akhir tahun,” kata Asim Saputra, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara kepada wartawan di kantornya Kamis (6/11/2025).

Asim menambahkan, secara spasial, kontribusi ekonomi Sumut terhadap total perekonomian Pulau Sumatera mencapai 23,58 persen, tertinggi dibanding provinsi lainnya.

Sektor real estate bersama pertanian, perdagangan, industri pengolahan mendorong pertumbuhan ekonomi Sumut pada triwulan III 20265 yang menunjukkan kinerja positif di tengah dinamika ekonomi global.

Asim menyebut BPS mencatat perekonomian Sumatera Utara pada Triwulan III-2025 tumbuh sebesar 4,55 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year).

Sektor real estate bersama pertanian, perdagangan, industri pengolahan mendorong pertumbuhan ekonomi Sumut pada triwulan III 20265 yang menunjukkan kinerja positif di tengah dinamika ekonomi global.

Asim Saputra menjelaskan bahwa lapangan usaha real estat mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 10,69 persen, diikuti oleh pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 6,95 persen, serta perdagangan besar dan eceran sebesar 5,01 persen.

Perekonomian Sumatera Utara pada Triwulan III-2025 menunjukkan pemulihan yang stabil. Aktivitas di sektor pertanian, perdagangan, dan real estat menjadi motor utama pertumbuhan, didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan ekspor barang dan jasa,” ujar Asim Saputra, Rabu (5/11).

Dari sisi lapangan usaha, perekonomian Sumut masih didominasi oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan kontribusi 25,85 persen terhadap total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Disusul oleh perdagangan besar dan eceran sebesar 19,00 persen, industri pengolahan sebesar 18,64 persen, serta konstruksi sebesar 11,99 persen. Keempat sektor ini menyumbang lebih dari 75 persen terhadap perekonomian Sumatera Utara.

Secara triwulanan (q-to-q), ekonomi Sumut tumbuh 2,11 persen dibanding Triwulan II-2025. Sektor real estat kembali mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 8,24 persen, diikuti konstruksi sebesar 3,94 persen, perdagangan besar dan eceran sebesar 3,66 persen, dan industri pengolahan sebesar 3,24 persen.

Inflasi Sumut Oktober 2025 Capai 4,97 Persen
“Pertumbuhan secara triwulanan ini menunjukkan aktivitas ekonomi masyarakat mulai meningkat, terutama di sektor properti dan perdagangan menjelang akhir tahun,” tambah Asim.

Sementara itu, dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa tumbuh paling tinggi yaitu 9,05 persen (y-on-y), iikuti konsumsi rumah tangga yang meningkat 4,69 persen. Namun, pengeluaran konsumsi lembaga non-profit mengalami kontraksi sebesar 0,58 persen.

Secara kumulatif, ekonomi Sumatera Utara hingga Triwulan III-2025 (c-to-c) tumbuh 4,63 persen, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor transportasi dan pergudangan sebesar 11,41 persen, serta ekspor barang dan jasa yang melonjak 10,93 persen. (wie)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *