MEDAN (Berita): Saat ini hampir 65 persen lebih modus penipuan melalui handphone sehingga kondisi ini menjadi ancaman digital yang perlu segera dicegah.
Caranya? Ini dia metode terbaru yang dikeluarkan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui produknya IM3 dengan fitur Satuan Anti Scam dan Spam (SATSPAM) dengan gerakan #NomorModusNoMore.
EVP Head of Circle Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Agus Sulistio mengatakan hal itu dalam pertemuannya dengan wartawan di hotel City Hall Medan Minggu (25/8/2025).
Saat itu Agus didampingi VP Head Saies Nothern Sumatera Sales IM3 Pramana Kawas Tarigan, VP Head Branding & Marketing Comm Sembodo Budiharto dan VP Head Mass Retail Growth Sumatera.
Agus berbicara usai parade yang menjadi simbol nyata gerakan #NomorModusNoMore sebagai bentuk edukasi publik tentang bahaya scam dan spam serta mengedukasi langsung fitur IM3 SATSPAM sebagai solusi perlindungan digital otomatis di kawasan Lapangan Merdeka Medan Minggu (24/8/2025).
Tim Kuning IM3 dengan mengibarkan balon bertuliskan “IM3 – SATSPAM – Nomor Modus, No More” berparade mengitari Lapangan Merdeka Medan, start dan finish di depan gedung PP Lonsum, tepatnya Jalan Pulau Pinang Medan.
Menurut Agus, perkenalan fitur baru itu sebagai upaya untuk mencegah masyarakat pelanggan tertipu dari maraknya masuk berbagai SMS, WA ke HP masyarakat. “Dengan adanya nomor yang masuk yang ujung-ujungnya menipu, fitur SATSPAM langsung dapat mencegahnya. Sehingga pelanggan IM3 dapat segera mengetahuinya dan terhindar dari penipuan digital,” terang Agus
Menurutnya teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan mampu dengan mudah menipu masyarakat melalui HP. Ketika bertelepon bahkan suaranya mirip dengan kawan kita. Jika masyarakat tidak bijak maka dapat dengan mudahnya tertipu.
“Karena itu kami yakin teknologi baru SATSPAM di IM3 ini untuk lindungi pelanggan dari modus-modus digital dengan jaringan lebih aman,” tegas Agus.
“IM3 no modus, no more” merupakan jaringan nyata untuk melindungi konsumen dari ancaman yang tersembunyi. “Jadi SATSPAM respon untuk lindungi masyarakat dari ancaman no modus no more tersebut,” jelas Agus.
Ia menjelaskan fitur anti scam dan spam ini langsung ada di jaringan IM3. Jadi fitur ini langsung menghalangi panggilan telepon yang merupakan ancaman SATSPAM atau telepon mencurigakan. “Jadi orang yg terima telepon langsung fitur ini bekerja untuk melindungi,” kata Agus lagi, seraya menambahkan IM3 terus melakukan update fiturnya.
Pelanggan dapat menikmati perlindungan digital otomatis ini cukup dengan mengaktifkan kartu perdana
IM3 3GB dengan harga Rp35 ribu dan paket internet minimal Rp50 ribu untuk proteksi yang
lebih tinggi. Tanpa perlu instalasi aplikasi tambahan. Info lengkap mengenai SATSPAM dapat diakses di www.im3.id/satspam.
Agus menuturkan dengan paket ini pelanggan bisa dapat keuntungan menyeluruh. Pelanggan IM3 sangat direkomendasikan untuk dapat SATSPAM+.
SATSPAM hadir melalui dua tipe perlindungan:
● SATSPAM BASIC: Aktif otomatis untuk seluruh pengguna IM3 Prabayar dengan paket data aktif, tanpa pengaturan tambahan.
Pelanggan baru cukup mengaktifkan Kartu
Perdana IM3 dengan harga Rp35 ribu untuk menikmati fitur ini.
● SATSPAM+: dihadirkan bagi pelanggan yang membutuhkan proteksi yang lebih tinggi,
SATSPAM+ menawarkan fitur tambahan yang mampu mengenali berbagai jenis panggilan masuk—apakah itu spam, scam, atau nomor terpercaya—sehingga pengguna bisa mengambil keputusan dengan cepat dan aman.
Layanan ini tersedia otomatis untuk
seluruh pelanggan IM3 Prabayar dengan paket internet minimal Rp50 ribu dan pelanggan pascabayar IM3 Platinum dengan melakukan pemberian ijin akses melalui aplikasi myIM3. SATSPAM+ .
Juga memperluas perlindungan dengan mendeteksi tautan berbahaya dalam layanan pesan singkat (SMS) secara real-time, serta mengirimkan laporan mingguan langsung melalui aplikasi myIM3. (wie)
