Wali Kota Medan Akan Perbaiki Hubungan Dengan Wartawan

  • Bagikan

 

MEDAN (BERITA): Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengaku akan memperbaiki hubungannya dengan kalangan wartawan, setelah terjadi insiden pengusiran terhadap dua orang jurnalis di Kantor Wali Kota oleh tim pengamannya.

“Kedepannya, kita sama-sama menjalankan tugas. Apapun celah-celah yang bisa diperbaiki, saya selaku Wali Kota Medan akan terus memperbaikinya,” ucap Bobby di buka puasa bersama di Rumah Tjong A Fie, Medan, Jumat.

Hal itu diungkapkannya dihadapkan Ketua PWI Sumut Hermansjah, Ketua IJTI Sumut Budiman Amin Tanjung, Ketua SMSI Sumut Zulfikar Tanjung, Koordinator Wartawan Unit Pemkot Medan Edison Ginting, dan sekitar 200 wartawan di Kota Medan.

Ia mengaku, pihaknya telah membaca dan mendengarkan berbagai informasi yang diterima termasuk tulisan spanduk “Wali Kota serasa Presiden” merupakan bentuk kesalahan pahaman.

Akan tetapi, lanjutnya, dari dua kali aksi yang dilakukan oleh jurnalis di depan Kantor Wali Kota Medan pada dua hari berturut-turut, yakni tentang hubungan Pemkot Medan dengan wartawan kedepan bisa menjadi lebih baik.

“Gitu kemarin ada yang bilang, usirlah dan segala macam. Saya bilang, ayo di kantor kota kita kasih tempatnya. Tapi nanti yang masuk juga, adalah tanda pengenalnya,” terang mantu Presiden Joko Widodo ini.

“Jadi kami juga mendengarkan, kemudian teman-teman (media) dalam menjalankan tugas adalah indentitas wartawan untuk menjaga keamanan kita semua,” ucap Wali Kota.

Ketua PWI Sumut, Hermansjah, sebelumnya mengatakan, Wali Kota Medan dewasa ini merupakan bagian keluarga Presiden, dan otomatis mendapat pengawalan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres).

Namun demikian, lanjut dia, pemburu berita membutuhkan konfirmasi ketika melakukan “doorstop”. “Jadi hari ini, kita luruskan kesalahpahaman dengan mengundang wartawan dan menyampaikan bagaimana teknis kedepan ketika wartawan hendak wawancara,” katanya

Ketua IJTI Sumut, Budiman Amin Tanjung, mengharapkan, silaturrahim antara Pemkot Medan dengan insan pers lebih berjalan dengan baik dengan saling menghargai profesi.

“Kalau bisa nanti dikemas dalam acara ‘coffe morning’ antara Wali Kota dengan wartawan,” sarannya. (MZ)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *