PANYABUNGAN (Berita): Mahasiswa dan pemuda, termasuk mereka tergabung dalam Gerakan Aktivis Mahasiswa Pemuda Mandailing Natal se-Indonesia (GAMPMI), ikut membantu warga Singkuang 1 menuntut hak masyarakat.
“Kalau memang ada aksi massa Singkuang 1 di sekitar kantor Bupati Madina atau DPRD Madina, kami siap dari GAMPMI ikut serta membantu, bersama-sama turun ke jalan,” ujar Ketua DPP GAMPMI Pajarur Rohman Nasution kepada waspada.id dan beritasore.co.id melalui sambungan telepon seluler, Senin (8/5).
Pajar, mahasiswa S2 Pascasarjana UIN Suska Riau ini mengungkapkan, motivasi mereka ingin membantu masyarakat Singkuang 1 agar persoalan menuntut hak plasma ini tidak terus makin berlarut-larut.
“Terus terang, kasihan ibu dan bapak, yang semestinya mereka mencari nafkah untuk anak dan keluarga untuk mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari, tapi inilah kondisinya,” ujar Pajar.
Pajarur Rohman Nasution mengingatkan,
masyarakat juga harus bijak terkait permasalahan ini, jangan sampai ditumpangi pihak tidak bertanggungjawab.
Masyarakat Singkuang 1, Kec. Muara Batang Gadis, Kab. Mandailing Natal, menuntut hak plasma, yang sudah 18 tahun belum diperoleh masyarakat. (irh)
