DESTINASI wisata bukan hanya berupa pemandian air sungai sebagai DTW (Daerah Tujuan Wisata), namun belakangan ini taman bunga, kebun raya juga digandrungi wisatawan.
Desa Kilang Papan merupakan salah satu desa di Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, Indonesia. Desa ini dibentuk pada tahun 1908 dari penggabungan Desa Dano Situmba, Ri Nabolak, dan Saba Siala.
Berbicara tentang taman bunga Sarasi di Desa Kilang Papan nan indah saat ini juga sudah menjadi Ibukota Kabupaten Tapanuli Selatan dikelola Dinas Pertamanan.
Taman bunga Sarasi ini sebelumnya lahan kuburan warga. Setelah lokasi itu disyahkan oleh pemerintah pusat sebagai lokasi perkantoran Pemkab Tapsel, kuburan warga itu dipindahkan oleh pemerintah.
Namun meski lahan kuburan dahulunya juga sepi, dianggap sebahagian orang tempat yang ngeri. Saat ini menjadi destinasi bagi wisatawan lokal. Taman Bunga Sarasi merupakan taman bunga primadona saat ini bagi warga di Tapanuli Bagian Selatan.
Taman Bunga Sarasi itu memiliki pemandangan hijau yang sangat cantik berpadu dengan warna-warni bunga yang tumbuh dengan subur disini.
Anda bisa menikmati indahnya taman bunga ini sambil piknik bersama keluarga ataupun orang terdekat Anda. Wisatawan juga berkeliling taman ini dengan berjalan kaki, ada juga hutan kota di sekitar komplek perkantoran.
Jika Anda lelah mengenderai roda empat atau dua, agar berjalan kaki, biar lebih fresh (segar). Anda bisa mencoba berkeliling persiapan kebun raya Sipirok yang sedang dalam tahap pembangunan, dikelolala UPT Kebun Raya Sipirok.
Salah satu paling favorit adalah simbol Mesjid Agung Tapanuli Selatan di seberang taman bunga ini yang berada di bagian depan. Tak hanya itu, aneka bunga warna-warni juga bisa menjadi latar berfoto yang indah.
Berjalan ke sekitar didapati juga komplek perkantoran Pemkab Tapanuli Selatan, menurut UU Nomor 37 dan 38 Tahun 2007 aktifitas Pemkab Tapsel dilkasanakan di lokasi itu.
“Setiap hari libur, taman bunga sarasi ini ramai dikunjungi wisatawan. Dulu kuburan, sekarang tujuan wisatawan,”ujar warga Sipirok, Ramlan Hutasuhut,46, kepada waspada, Senin (20/7) di Sipirok.
