Ratusan Mahasiswa Demo Kantor DPRK Langsa

  • Bagikan
Sejumlah Mahasiswa melakukan Demo sambil membakar ban bekas didepan gedung DPRK Langsa.Berita sore / Edy Saputra.
Sejumlah Mahasiswa melakukan Demo sambil membakar ban bekas didepan gedung DPRK Langsa.Berita sore / Edy Saputra.

 

Langsa (Berita): Ratusan Mahasiswa yang tergabung dari berbagai Universitas demo ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Langsa dengan berjalan kaki dari titik kumpul lapangan merdeka Langsa, Senin, 11/04/2022.

Kelompok pertama Mahasiswa ini menamakan diri Gerakan HMI Komisariat se-Kawasan Cabang Langsa yang terdiri dari Komisariat FKIP, Ekonomi, Teknik, Hukum, Pertanian dari Unsam Langsa dan FTIK, Usuluddin dan Dakwah, Syariah, FEBI berasal dari Kampus IAIN Langsa

Sementara, kelompok kedua menamakannya Aliansi Mahasiswa Kota Langsa (AMKA) terdiri dari Pema Unsam, Pema IAIN, BEM Akper Depkes, BEM STikes CND dan YDBU.

Kelompok ke tiga yaitu Perjuangan Rakyat (P.E.R.A.K) yang terdiri dari gabungan organisasi eksternal kampus yakni Aliansi Rakyat merdeka, Himperaga, SEMMI Kota Langsa, KAMMI Kota Langsa, PMII Langsa, HIMMAH Langsa, FOPKRA, Alaska dan Ikatan mahasiswa dan pelajar Serbajadi (IPMS) Kota Langsa.

Sebelum menuju gedung DPRK Langsa, mahasiswa berjalan kaki melintas jalan A Yani, tepat di halaman kantor DPRK mahasiswa mulai membentang spanduk serta membakar ban bekas dan berorasi silih berganti dengan tuntutan, tolak kenaikan PPN, Tolak penundaan pemilu dan menolak presiden 3 periode, Tolak kenaikan BBM dan terakhir menuntaskan persoalan bahan pangan.

Pada orasinya, Abdi Maulan menyampaikan bahwa hari ini masyarakat sudah tidak percaya lagi dengan pemerintah Jokowi, selain itu para mahasiswa merasa selama ini rakyat makin sulit dengan kenaikan harga BBM serta kelangkaan minyak goreng.

Saat sampai di gedung DPRK Langsa, mahasiswa mulai membentang spanduk serta membakar ban bekas dan berorasi silih berganti dengan tuntutan, tolak kenaikan PPN, Tolak penundaan pemilu dan menolak presiden 3 periode, Tolak kenaikan BBM dan terakhir menuntaskan persoalan bahan pangan. (epa).

 

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *