Langsa , ( Berita) – sebanyak 329 Orang nelayan si Kota Langsa menerima bantuan mesin bot konversi Bahan Bakar Minyak ( BBM) ke Bahan Bakar Gas ( BBG) dari Anggota DPR-RI, Komisi VII dari partai PPP, Anwar Idris. di Kantor Pertanian dan Peternakan, Kota Langsa, Sabtu (19/11/2022).
Konversi BBM ke BBG dapat mwnghemat pengeluaran para nelayan dan saad ini telah dibuktikan oleh para nelayan di berbagai daerah sebut Anwar Idris kepada sejumlah awak media disela sela penyerahan bantuan secara simbolis.
Disebut kanya, Bantuan ini kita berikan guna meningkatkan perekonomian nelayan dan mesin bot tersebut diserahkan langsung untuk nelayan pribadi satu orang satu unit bukan untuk kelompok nelayan atau panglima laut.
Dirinya berharap, untuk semua penerima bantuan mesin bot agar tidak berpindah tangan atau dijual kepada orang lain. Karena nantinya ada tim yang memeriksa dan mengaudit barang bantuan tersebut.
Penerima bantuan mesin bot konversi BBM ke BBG adalah Seluruh masyarakat nelayan yang hadir dalam kegiatan penyerahan bantuan secara simbolis di Aula Kantor Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Langsa
“Untuk itu, mesin bot bantuan ini agar dijaga dengan baik dan insyaallah pada 2023 akan saya perjuangkan kembali untuk seluruh nelayan di Kota Langsa agar dapat menerima bantuan yang sama,” kata politisi PPP itu.
Sementara, Robi, staf Dirjen Migas, Kementrian ESDM mengatakan, bantuan mesin konversi tersebut berkat perjuangan anggota DPR-RI Anwar Idris.secara keseluruhan bantuan mesin konversi tersebut sebanyak 1200 unit di Aceh dan Kota Langsa mendapat paling banyak sejumlah 329 unit, ujar Robi.
Ketua DPC PPP Kota Langsa, Abu Bakar Sidiq, mengatakan bantuan mesin konversi tersebut berkat perjuangan anggota DPR-RI dari partai PPP, Anwar Idris di Jakarta.
Abu Bakar menbahakan, PPP memiliki program agar seluruh nelayan di Kota Langsa mendapatkan bantuan mesin bot. Tujuannya agar pendapatan perkapita nelayan dapat meningkat secara ekonomi,” ujar Abu.
Kegiatan tersebut dihadiri ketua DPC PPP Kota Langsa, Abu Bakar Sidiq, perwakilan Pertamina, perwakilan Kementrian ESDM, Kabid Perikanan Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Langsa serta seluruh masyarakat penerima bantuan. ( epa).
