KETAMBE (beritasore.co.id) : Jalan darurat Kute Lauser Kecamatan Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara pada Minggu pagi (14/12), sekitar pukul 5.00 Wib kembali terputus .
Jalan Nasional menghubungkan Kuta Cane- Gayo Lues , salah satu akses jalan utama untuk memobilisasi bantuan dan alat berat menuju Kute Simpur Jaya ,wilayah yang hingga saat ini belum juga tersambung menuju Kute Rumah Bundar berwatas langsung dengan Kabupaten Gayo Lues.
Sandy, 27 warga Kute jati Sara menjawab Berita Minggu pagi (14/12) via Telpon Selularnya mengatakan, dari Sabtu sore (13/12) air sungai Lawe Alas sudah mulai meninggi, namun puncaknya subuh tadi, semua jalan darurat itu,sudah habis digerus air yang cukup deras , terang Sandy.
Akses satu satunya untuk roda dua, melalui belakang rumah warga , untuk roda empat enggak ada, ini sangat berdampak buruk , jika tidak cepat ditangani ,Sandy minta pihak terkait dapat secepat mungkin, dilakukan penimbunan jalan darurat kembali. Pintanya. Dari ujung telpon.
Sementara itu kepala Wilayah Kecamatan Ketambe Miftahul Khairi SSTP saat dihubungi Berita Via Ponselnya Minggu pagi ( 14/12) membenarkan jalan darurat Kute Lauser kembali terputus, terkait dengan kejadian tadi pagi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bupati dan pihak terkait, agar jalan tersebut bisa kembali di akses masyarakat Kata Miftahul.
Terjun langsung
Sebelumnya pada Sabtu (13/12)
Bupati Aceh Tenggara HM Salim Fakhry, SE,MM. idampingi Ketua DPRK Dr Denny Febrian Roza, S.STP, M.Si Sekretaris Daerah Yusrizal ST, sejumlah OPD terkait dan Camat Ketambe Miftahul Khairi , sudah langsung meninjau kelokasi jalan terputus antara Kute Simpur Jaya-Kute Rumah Bundar.Untuk memastikan pihak terkait dalam penangana jalan lintas nasional.Kuta cane -Gayo Lues.
Bupati chek and Richek , untuk memastikan alat berat BPJN bekerja, tampak dilapangan
3 Escavator bekerja dalam menormalisasi arus sungai, dan dua alat berat lainnya melakukan penimbunan jalan darurat,agar jalan utama menghubung kan Kutacane -Gayo Lues tersambung kembali.Yang sudah terisolir selama 18 hari pasca banjir.
Ketua DPD I Partai Golkar Aceh Itu , juga mengatakan kesiapan pemerintah daerah dalam menambah alat berat jika dibutuhkan Kata Fakhry. (aie).















