Kecamatan Gayo Lues Terendam Banjir dan Longsor

  • Bagikan
Kampung Pasir, Kecamatan Tripe Jaya Gayo Lues terendam Banjir, Rabu (26/11). beritasore/Muhammad Iqbal

BLANGKEJEREN (Berita): Hujan yang tidak berhenti -hentinya mengguyur Kabupaten Gayo Lues sejak Senin (24/11) hingga saat ini  Rabu (26/11) menyebabkan terjadinya banjir dan longsor di berbagai wilayah.

Berdasarkan laporan sementara Pusdalops-PB BPBD Gayo Lues, sedikitnya lebih dari 10 kecamatan dan puluhan desa mengalami dampak akibat curah hujan ekstrem.

Kondisi areal persawahan warga Desa Badak kecamatan Dabun Gelang terendam Banjir, Rabu (26/11). beritasore/Muhammad Iqbal


‎Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gayo Lues, Muhaimin, S.T., M.Ec.Dev, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa hingga Rabu siang (26/11), tim BPBD masih terus melakukan pendataan dan evakuasi warga terdampak.

‎“Hujan dengan intensitas tinggi sudah terjadi sejak tanggal 24 November. Sungai-sungai di beberapa kecamatan meluap sehingga menggenangi permukiman, persawahan, perkebunan, dan sejumlah fasilitas umum.

Tim TRC-PB masih terus bergerak melakukan penanganan darurat di lapangan,” ujar Muhaimin.

‎Muhaimin menyebutkan bahwa kondisi saat ini masih berpotensi berkembang karena hujan belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

‎BPBD Gayo Lues memastikan bahwa pendataan korban, kerusakan, serta lokasi pengungsian masih dilakukan.

‎“Kami belum dapat menyampaikan jumlah pasti warga terdampak dan pengungsi. Petugas masih di lapangan dan cuaca masih sangat ekstrem. Fokus utama saat ini adalah evakuasi dan keselamatan warga,” tegas Muhaimin.

‎BPBD mengerahkan beberapa peralatan seperti perahu karet, pelampung, helm, HT, dan mantel, serta menggerakkan personel dari BPBD, TRC-PB, dan Pusdalops. Koordinasi lintas sektor terus dilakukan untuk mempercepat penanganan.

‎Muhaimin juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan setiap perkembangan situasi kepada aparat desa maupun posko terdekat.

‎“Kami minta masyarakat tetap waspada. Jika air terus naik atau terjadi longsor susulan, segera menjauh dari lokasi dan utamakan keselamatan,” tutupnya.

‎BPBD Gayo Lues terus melakukan pemantauan cuaca melalui BMKG serta mengupdate laporan berkala kepada pemerintah provinsi dan pusat.(miq)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *