BABUSSALAM (Berita): 4 Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Kabupaten Aceh Tenggara pada Jum’at sore (26/9), menyetujui rancangan Qanun perubahan menjadi Qanun APBK 2025 Sebesar Rp 1.350.863.654.153 Triliun.
Keputusan bersama ke 4 Frkasi, diambil setelah melalui beberapa tahapan sidang paripurna DPRK, dalam agenda Pembahasan Rancangan Qanun Perubahan APBK Masa sidang I tahun 2025.
Berlangsung di ruang Rapat utama Gedung Dewan setempat. Sejak Kamis dan Jum’at (25-26/9).usai mendapat persetujuan dari anggota Dewan yang hadir.
Ketukan” Palu” pun oleh Ketua DPRK Dr Denny F Roza selaku pimpinan rapat, didampingi Wakil Ketua I Gegoh Mustawa Madya dan Waka II Bukhari. Langsung menggema, menandakan Qanun APBK sudah disepakati bersama.
Dan sidangpun langsung di Skor, hingga mendapat persetujuan dari Gubernur Provinsi Aceh , rapat akan kembali digelar pada bulan Oktober mendatang.
Tampak hadir di sidang Paripurna tersebut, Bupati Aceh Tenggara HM Salim Fakhry,Wakil Bupati dr Heri Al Hilal , Sekda Agara Yusrizal ST, Asisten, Kepala OPD, Sekwan DPRK M Hatta Desky , Kaban ,Kapus dan Camat turut hadir.
Sebelumnya ke empat Fraksi diantaranya PAN, Hanura perjuangan bangsa, Fraksi Golongan karya, Silayakh sudah menyampaikan pendapat akhirnya.
Setelah pembacaan konsep keputasan DPRK tentang Qanun Perubahan APBK 2025, oleh Sekwan M Hatta Desky, dilanjutkan penandatanganan surat keputusan bersama oleh Ketua DPRK, Wakil Ketua I dan II disaksikan Bupati,
Pada kesempatan itu, ketua DPRK langsung menyerahkan surat keputusan bersama atas persetujuan perubahan Qanun APBK 2025, kepada Bupati Aceh Tenggara.
Sebelumnya, dalam pidato jawaban Bupati Agara HM Salim Fakhry ,sembari ucapkan Salam Silaturrahmi kepada semua peserta rapat atas pandangann umum anggota dewan dari 4 Frkasi, baik Fraksi PAN yang disampaikan H Marwan Husni .S.Sos, Hanura Perjuangan bangsa oleh Mufty Desky, Arnold SH dari Fraksi Golkar serta Fraksi Silayakh oleh M Raffi Sekedang , sangat mengapresiasi kepada Pimpinan Komisi, Fraksi dan Pimpinan DPRK atas saran dan kritikannya atas kinerja pemerintah daerah.
Sinergisitas Esekutif dan legeslatif kedepan Insyaalllah dapat berjalan lebih baik, dalam mewujudkan Visi dan Misi Perbaikan Bupati dan Wakil Bupati.
Bupati berjanji, semua masukan anggota dewan, akan menjadi perhatian khusus pemerintah daerah, baik dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), membuka lapangan kerja, prioritas pembangunan jalan dan jembatan yang sudah menjadi skala prioritas akan di masukkan pada APBK 2026.
Terkait pelayanan disemua bidang juga menjadi perhatian khusus dipemerintahan” SAH” ,kami tetap komitmen pada skala prioritas pemerintah pusat baik bidang kesehatan, pendidikan, peningkatan ekonomi masyarakat melalui beberapa kegiatan pendukung l, serta mengentaskan kemiskinan ektreem dan menurunkan angka stunting.Kata Fakhry dengan semangat.(aie)
