MADINA (Berita): Berkali-kali, Bupati Mandailing Natal HM Jafar Sukhairi Nasution menyampaikan, agar warga “martumpur” (tek-tekan, istilah Medan, red), untuk membantu masyarakat Mandailing Natal yang membutuhkan.
“Mungkin, Rp2.000 per hari tidak terlalu memberatkan, tapi dana terkumpul banyak bisa digunakan membantu masyarakat Mandailing Natal,” ujar Bupati Madina saat peresmian dan salat Jumat perdana di Masjid Ali Haromain Jalan Lintas Timur Panyabungan, Jumat (3/11).
Sukhairi mengungkapkan, Rp2.000 dianggap kecil, tapi dana terkumpul bisa menjadi sangat besar dan banyak yang bisa digunakan untuk membantu masyarakat Madina.
Dia mencontohkan dari sekian jumlah warga Madina sekian persen yang “martumpur” Ro2.000 per hari, dalam waktu satu minggu saja — apalagi satu bulan — jumlahnya sekian, banyak yang banyak digunakan untuk membantu masyarakat Madina.
Sedangkan dalam waktu yang lain, Sukhairi mencontohkan, untuk membeli sebungkus rokok saja bisa mencapai Rp30.000.
Gerakan “martumpur” Rp2.000 per hari dianggap perlu digalakkan, apalagi masyarakat Madina terkenal memiliki budaya gotong-royong yang sangat kental membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Benar, saya tak pernah bosan menyampaikan ini, karena saya pikir sangat efektif membantu masyarakat Madina dengan dasar saling membantu,” ujar HM Jafar Sukhairi Nasution, Bupati Mandailing Natal yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Madina. (irh)
