TAPUT (Berita) : Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) masuk nominasi 10 besar dari 103 Kabupaten di Indonesia di Program I-Sim For Regencies 2023, sebuah program inisiatif berskema rating dan awarding untuk meningkatkan integrasi dan kolaborasi ekosistem Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat kabupaten.
Hal ini diketahui sewaktu Bupati Tapanuli Utara, Dr. Drs. Nikson Nababan, M.Si menghadiri acara penjurian akhir Top 10 Kabupaten Program I-Sim For Regencies 2023, di Graha Surveyor Indonesia, pada Senin (30/10).
Dalam Program I-Sim For Regencies 2023 tersebut, Pemerintah Kabupaten Taput mendaftarkan program unggulannya melalui Program PANGDAM. Program PANGDAM adalah Pengolahan Lahan Gratis dengan Mekanisasi.
“Program unggulan yang kita disampaikan adalah Program PANGDAM, yaitu Pengolahan Lahan Gratis dengan Mekanisasi,” kata Nikson Nababan, melalui rilis, Selasa (31/10).
“Program ini merupakan program untuk mengolah lahan tidur/kurang produktif yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara,”ucapnya.
Dikatakan, Program Pangdam tersebut diperuntukan kepada masyarakat petani yang mempunyai lahan maksimal 2 (dua) hektar, dengan sistem pengolahan 3 kali olah yaitu 2 kali bajak dan 1 kali router.
Untuk mendukung program ini, Pemkab Tapanuli Utara menyediakan Traktor Roda 4 sebanyak 12 unit. Adapun tujuan program Pangdam adalah: Peningkatan luas tambah tanam, Peningkatan PDRB Kabupaten Tapanuli Utara, Mendorong pertumbuhan usaha tani, Meningkatkan produksi dan produktivitas hasil pertanian, Mengurangi biaya produksi petani, Memberdayakan SDM petani, dan Mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tapanuli Utara.
Dari hasil penjurian Top 10 Kabupaten tersebut akan menetapkan Juara 1, 2, 3 yang akan diumumkan saat acara SDGs Annual Conference 2023 yang diselenggarakan di Yogyakarta pada tanggal 5-7 November 2023 mendatang.
Turut mendampingi Bupati Nikson Nababan, Kaban Bappedalitbang, Luhut Aritonang, Kadis Pertanian, Sey Pasaribu dan Kadisnaker, Sofian Simanjuntak. (chp)
