TAPSEL (Berita): Guna menciptakan wirausaha muda, Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Pasaribu menggagas program Bootcamp Santripreneur dari kalangan pondok Pesantren di Tapanuli Selatan.
” Ini merupakan pelatihan kewirausahaan bagi para santri yang tujuannya untuk melatih jiwa kewirausahaan santri untuk bekal ketika mereka menyelesaikan pendidikan dari pesantren. Dan siap bersaing dan berkontribusi ditengah masyarakat,” ujar Dolly Senin (5/6).
Lebih lanjut, Dolly menjelaskan, tujuan Bootcamp ini juga untuk membuat santi/wati memahami pentingnya perkembangan era digitalisasi tahun ke tahun.
” Dengan adanya skill enterpreneuship dan skill marketing ini mampu membuat para santri bisa lebih mandiri. Dan diharapkan mereka mampu mencreate bisnis usaha sendiri saat mereka selesai dari pondok pesantren dan menciptakan lapangan pekerjaan,” ucap Dolly.
Dolly mengatakan, selama santri pembekalan ditempat pklmedan.com tengah mendapatkan minset menjadi wirausaha muda, karakter wirausaha, skill digital, sosial media, marketplace, ilmu digital marketing, desain dan video editing, publik speaking dan strategi pemasaran produk online.
Program Bootcamp santripreneur ini lanjutnya, sudah berjalan sejak awal 2022. Sejak dimulai, program fokus pada pelatihan leadership, enterpreneurship, dan digital marketing ini telah diikuti puluhan santri dari berbagai santri di Tapsel.
Seperti, ponpes KH.Ahmad Dahlan Sipirok, ponpes Mardhatillah Tano Ponggol, ponpes Raudhatul Khoiriyah Sayurmatinggi, ponpes Syekh Ahmad Basyir Parsariran dan ponpes Abu Bakar Sipirok,” jelas Dolly. (Rong)















