TAPANULI SELATAN (Berita): Aksi sejumlah massa dari Mahasiswa berunjuk rasa meminta Kajari Tapanuli Selatan agar menangkap oknum mantan Bupati Tapanuli Selatan, Syahrul Pasaribu beserta Ketua Koni Tapsel diduga korupsi dana Koni miliaran rupiah.
Massa membentangkan spanduk bertuliskan tangkap dan adili mantan Bupati Tapanuli Selatan, Syahrul Pasaribu, Ketua Koni Tapsel: Dodi Lubis dan Ketua Harian, Zunaidi pada penggunaan Tahun Anggaran 2019, 2020 dan 2021.
Saat aksi unjuk rasa, sejumlah personel Polsek Sipirok, Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), tampak sigap mengawal jalannya aksi unjuk rasa dari massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa itu pada Rabu (10/8/2022) di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) di Sipirok.
Massa mengorasikan terkait dugaan korupsi pada Koni (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kabupaten Tapsel. Usai berorasi, massa diterima oleh Kasi Intel Kejari Tapsel, Gunawan Martin Panjaitan.
Kapolsek Sipirok, AKP Ismaya, menyebut, pihaknya menyiagakan personel sebagai upaya menjaga penyampaian aspirasi masyarakat supaya tetap berjalan aman dan kondusif.
Kata Kapolsek, hingga berakhirnya aksi tersebut, saat ini situasi Kamtibmas terpantau aman dan kondusif.
“Hari ini, personel Polsek Sipirok melakukan pengawalan, agar aksi Unras dari adik-adik mahasiswa Gebrak Tabagsel. Kita bersyukur, proses pengawalan aksi berlangsung lancar dan kondusif,” kata Kapolsek.(rem)















