Pemanfaatan Pekarangan Rumah Sokong Ketahanan Pangan

  • Bagikan
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Fakultas Pertanian Universitas Asahan (FP UNA) foto bersama dengan masyarakat Desa Bahung Sibatubatu, saat sosialisasi pemanfaatan pekarangan rumah dalam menyokong ketahanan pangan. Ist
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Fakultas Pertanian Universitas Asahan (FP UNA) foto bersama dengan masyarakat Desa Bahung Sibatubatu, saat sosialisasi pemanfaatan pekarangan rumah dalam menyokong ketahanan pangan. Ist

 

Kisaran (Berita): Pemanfaatan pekarangan rumah dengan melakukan pembibitan, penanaman dan pemeliharaan obat-obatan, buah dan sayuran merupakan langkah terkecil dalam menyokong ketahanan pangan bagi masyarakat.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Fakultas Pertanian Universitas Asahan (FP UNA) belum lama ini melakukan sosialisasi dalam pemanfaatan halaman di Desa Bahung Sibatubatu, Kec Seidadap, Kab Asahan, sehingga Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) bisa tercipta.

“Desa Bahung Sibatubatu merupakan desa cukup jauh dari pusat kota atau pusat pemerintahan, sebagian besar masyarakatnya sebagai petani,” kata Ketua Kelompok KKNT FP UNA M. Rizky Marpaung, Kamis (14/7).

Dalam kegiatan ini, kata Rizky, dilakukan pembinaan dan pendampingan tentang teknik pembangunan rumah bibit atau Green House, dengan menyediakan stok bibit dan tanaman bagi kelangsungan model kawasan rumah pangan lestari untuk pertumbuhan tanaman dengan cara mempertahankan suhu, memperhitungkan transmisi cahaya, dan mengatur kelembaban udara secara merata sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan tanaman. Penyemaian bibit dengan metode karton telur, media tanam vertikultur, pemeliharaan dan perawatan tanaman, serta pelatihan pembuatan pupuk organik dengan menggunakan kulit pisang dan cangkang telur.

“Melatih proses penyemaian bibit untuk mengurangi kematian tanaman yang belum siap dengan kondisi lahan, serta melindungi tanaman dari cuaca maupun gangguan lainnya serta tambahan vertikultur dalam media tanam yang dilakukan secara vertikal,” jelas Rizky.

Sementara Dosen Pendamping Lapangan KKNT FP UNA Surya Fajri, menghimbau kepada mahasiswa peserta KKNT membuat kegiatan edukasi lingkungan yang bermanfaat bagi warga sekitar, salah satunya pemanfaatan pekarangan rumah. Di sini digunakan bahan bekas menjadi vertikultur, dilakukan untuk pemeliharaan dan perawatan tanaman dengan pupuk organik, dan nonorganik.

“Dengan demikian masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan bahannya, sehingga Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) bisa tercipta. Dan tentunya ini akan menjadi edukasi dan secara tidak langsung bisa dipraktekkan dan dinikmati masyarakat,” jelas Surya. (a02/a19/a20)

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *