BATU BARA (Berita): Setelah diluncurkan Pemerintah Pusat Tahun 2017 hingga 2022 Kartu Pelaku Utama Sektor Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) untuk nelayan di Batu Bara tidak bermanfaat, Selasa (29/3/2022).
Rapat koordinasi Kepala Dinas Perikanan Kab.Batu Bara Antoni Ritonga yang disampaikan Kabid Pengendalian dan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Azmi Annel mengatakan di Aula Dharma Wanita Bappeda Kab.Batu Bara untuk mewujudkan Program Pemerintah Pusat berharap lintas sektoral, Organisasi dan instansi terkait dapat mensejahterakan masyarakat nelayan.
Kemudian kartu KUSUKA diluncurkan Pemerintah Pusat bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat nelayan selain untuk mengetahui berapa jumlah nelayan yang ada di tingkat Daerah hingga Pusat, sebut Azmi Annel.
Sangat disayangkan sampai saat ini Kartu KUSUKA Program Pemerintah Pusat masih belum dapat terealisasi sepenuhnya.
Dari 6.818 masyarakat nelayan Kabupaten Batu Bara yang sudah mendaftar baru 11 keping kartu KUSUKA terealisasi di Batu Bara.
Terakhir Kabid Pengendalian dan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Azmi Annel mengatakan akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait yang diduga menghambat terwujudnya Program Pemerintah Pusat untuk mensejahterakan masyarakat Nelayan.
Hadir utusan Bank BNI mitra yang dihunjuk Kementerian Kelautan dan Perikanan RI sebagai lembaga penerbitan Kartu KUSUKA Kab.Batu Bara,DPC HNSI Batu Bara,Ketua KTNA Kab.Batu Bara,KNTI Batu Bara, PNTI Batu Bara.(als)















