BATU BARA (Berita): Ketua PWI Kab.Batubara Alpian S.Sos.I,MH.I mengecam keras aksi tragis main hakim sendiri, Wartawan di Madina, Media terbitan Medan Jeffry Barata Lubis (42) dipukul sekelompok orang atau Ormas diduga terkait pemberitaan.
Meminta Aparat Penegak Hukum (APH) segera menangkap pelaku katanya usai menggelar Konfrensi Pers di Limapuluh Kab. Batubara Sumatera Utara kepada Berita,. Minggu (6/3/2022).
Alpian, S.Sos.I,MH.I menuturkan dan mengecam aksi brutal para pelaku. Hari ini Jeffry Barata Lubis (42) Wartawan Madina dianiaya mungkin dihari berikutnya ada Wartawan-Wartawan lain dianiaya.
Tentunya telah mencederai kemerdekaan Pers di Sumatera Utara, kata Alpian Wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik dilindungi Undang-Undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers serta menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik (KEJ).
Ketua PWI Batubara mendesak pihak kepolisian segera menangkap para pelaku penganiayaan dan para aktor intelektual yang ikut terlibat dalam peristiwa penganiayaan tersebut.
Tambahnya Jeffry Barata Lubis merupakan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Madina yang mengalami penganiayaan pemukulan disalah satu Coffee shop di kawasan Panyabungan sekitar Pukul 19.30 Wib yang diduga kuat atas memberitakan tambang emas illegal di Kabupaten Madina bersama rekan-rekan wartawan lainnya.
Akibat pemukulan itu,J efri mengalami bengkak dipelipis wajah sebelah kanan dan mengalami luka-luka di kaki kiri.(als)















