Warga Desa Siliwulawa Survei Lahan Pembangunan Jalan Usaha Pertanian

  • Bagikan
Kepala Desa, Meosi Sarumaha, Ketua BPD, Obsefrance Sarumaha,A.Md., Perangkat Desa, LPM dan Tokoh dan Masyarakat Desa Siliwulawa gotong royong bersama survei lahan rencana pembangunan jalan usaha pertanian melalui Dana Desa Tahun Anggaran 2022, Sabtu (19/02/2022). beritasore/Menghadapi Sarumaha
Kepala Desa, Meosi Sarumaha, Ketua BPD, Obsefrance Sarumaha,A.Md., Perangkat Desa, LPM dan Tokoh dan Masyarakat Desa Siliwulawa gotong royong bersama survei lahan rencana pembangunan jalan usaha pertanian melalui Dana Desa Tahun Anggaran 2022, Sabtu (19/02/2022). beritasore/Menghadapi Sarumaha

TELUKDALAM (Berita): Warga Desa Siliwulawa, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara, melakukan gotong royong dalam rangka survei lahan pembangunan jalan usaha pertanian dari daerah “Go’o” Desa Siliwulawa menuju daerah “Guyu-Guyu” Desa Hilifarokha Lawa, Sabtu (19/02/2022).

Kegiatan ini muncul atas aspirasi masyarakat setelah Kepala Desa Siliwulawa, Meosi Sarumaha memaparkan program prioritas penggunaan dana desa tahun anggaran 2022 sebagaimana diamanatkan dalam Permendes Nomor 7 Tahun 2021, Pasal 6, Ayat (2) huruf c penguatan ketahanan pangan nabati dan hewani untuk mewujudkan desa tanpa kelaparan dengan alokasi anggaran minimal 20 persen.

Demikian dikatakan Ketua BPD Siliwulawa, Obsefrance Sarumaha,A.Md., saat dikonfirmasi Berita, Sabtu (19/02/2022). Diungkapkannya, pada saat musyawarah Desa, Rabu tanggal 16 Februari 2022 yang lalu, telah disepakati bahwa Sabtu tanggal 19 Februari 2022 akan dilakukan survei lahan yang akan dilintasi pembangunan jalan usaha pertanian sekaligus mendata para pemiliknya supaya ikhlas menghibahkan sebagian lahannya untuk dijadikan akses jalan pengangkutan hasil pertanian.

Di tempat terpisah Awak Media ini melakukan konfirmasi dengan Kepala Desa Siliwulawa, Meosi Sarumaha, mengatakan ada sejumlah program Pemerintah Desa tahun ini yang termuat dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2022, antara lain: Bantuan Langsung Tunai minimal 40 persen, pencegahan dan penanganan (Desa Aman Covid-19) minimal 8 persen dan penguatan ketahanan pangan minimal 20 persen.

Program ini, kata Meosi Sarumaha terus disosialisasikan kepada masyarakat agar terlibat sebagai objek dan juga sebagai subjek daripada program pemerintah desa itu sendiri.

“Ya, warga Desa kita sangat merespon program yang dicanangkan oleh Pemerintah Desa bersama BPD sehingga kami turut bersama-sama mensurvei lahan yang akan menjadi akses pembangunan jalan usaha pertanian melalui anggaran Dana Desa Tahun 2022,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk mewujudkan program ini tidak terlepas dari kemampuan anggaran, dan yang tidak kalah penting adalah dukungan dari pemilih lahan ketika siap menghibahkan sebagian lahannya yang dibuktikan dengan menandatangani surat hibah tanpa biaya ganti rugi dari dana desa.

Lebih lanjut Ia menambahkan, sangat mengharapkan rekan Kepala Desa tetangga yaitu Siwalawa, Hilikara Maha dan Hilifarokha Lawa untuk mendukung program tersebut supaya bisa berjalan dengan baik dan bisa dinikmati oleh masyarakat.

Secara khusus diharapkan dukungan Kepala Desa Hilifarokha Lawa agar memiliki kesamaan konsep mewujudkan pembangunan jalan usaha pertanian tahun ini yang memiliki multi manfaat bisa menjadi jalan penghubung antar desa untuk mengurai kemacetan di jalan raya pada saat ada acara suka/duka.

Menurut Kepala Desa Siliwulawa mengoptimalkan program ini agar bisa terwujud dengan baik dan benar sangat mengharapkan arahan dan pendampingan dari Pimpinan Wilayah Kecamatan Fanayama, Ronaldin Fau,SH.,MH., sebagai Camat kebanggaan, muda, energik dan milenial.

Dalam pantauwan Berita di lapangan hadir saat gotong royong berlangsung, antara lain: Kepala Desa, Pimpinan dan Anggota BPD, Perangkat Desa, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan unsur Tokoh dan masyarakat Desa Siliwulawa. (mhs)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *