Tingkatkan Minat Baca Masyarakat Tapsel

  • Bagikan
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM, di acara evaluasi/supervisi pelaksanaan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial tahun 2021 di Aula Kantor Camat Angkola Timur, Kabupaten Tapsel, Rabu (8/9). Beritasore/Birong RT
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM, di acara evaluasi/supervisi pelaksanaan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial tahun 2021 di Aula Kantor Camat Angkola Timur, Kabupaten Tapsel, Rabu (8/9). Beritasore/Birong RT

TAPSEL (Berita) : Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM, menyarankan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kab.Tapsel supaya mampu meningkatkan minat baca masyarakat di Perpustakaan.

Sebab, menurutnya, dengan menumbuhkembangkan minat baca masyarakat diyakini akan mampu menambah ilmu dan kecerdasaan masyarakat. Sehingga kesejahteraan masyarakat pun bisa meningkat.

“Bagaimana caranya anak-anak usia dini, kita ajak ke perpustakaan daerah di desa kita.

Dan bila perlu, ketika anak membaca buku, ada pendamping yang bisa menceritakan tentang hikmah atau pelajaran yang dapat dipetik dari buku yang mereka baca,” ujar Bupati acara evaluasi/supervisi pelaksanaan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial tahun 2021 di Aula Kantor Camat Angkola Timur, Kabupaten Tapsel, Rabu (8/9).

Namun, menurut survey yang diperoleh, orang Indonesia kebanyakan, dalam setahun belum tentu menyelesaikan satu buah buku untuk dibaca hingga selesai. Kondisi itu, membuat Indonesia menjadi negara dengan minat literasi yang rendah.

“Artinya, patut kita sadari bahwa generasi saat ini, sudah jauh dari perpustakaan dan cenderung memilih berkutat dengan yang namanya smartphone (ponsel pintar), dan hal inilah yang menjadi persoalan yang kita hadapi saat ini,” tuturnya.

Oleh karena itu, Bupati menyarankan Dinas Perpustakaan dan Arsip Tapsel mulai saat agar terus mencoba dan mengajak sejak anak usia dini hingga masyarakat membuat sebuah kelompok kecil yang gunanya agar lebih tertarik untuk membaca buku.

“Dengan semakin aktifnya masyarakat membaca buku, maka akan lebih terbuka wawasannya dan bisa menerima budaya luar yang baik-baik hingga tujuan akhirnya bisa mentransformasikan perekonomian masyarakat Tapsel ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.

Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Ongku Muda Atas Sormin, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tapsel yang telah berkenan hadir dalam acara evaluasi/supervisi pelaksanaan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial tahun 2021.

Dia menerangkan, adapun tujuan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ersebut adalah untuk menghidupkan kembali dan membangun semangat literasi demi menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui perpustakaan.

“Kemudian perlu diketahui Bapak Bupati, bahwa Perpustakaan Nasional RI telah memberikan bantuan komputer dan buku ke Kabupaten Tapsel. Untuk tahap pertama yang telah diterima berupa bantuan buku sebanyak 350 judul 700 eksemplar kepada 5 desa di 4 kecamatan.

Sedangkan kelima desa di 4 kecamatan yang menerima bantuan buku yakni, Desa Natambang Roncitan dan Aek Haminjon di Kecamatan Arse, Desa Pargarutan Tonga di Kecamatan Angkola Timur dan Desa Sihopur di Kecamatan Angkola Selatan, Serta Desa Janji Mauli di Kecamatan Angkola Muaratais,” tutupnya.(Rong)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *