DELI SERDANG (Berita) : Bunda Paud Deli Serdang Ny Yunita Ashari Tambunan Bersama Wakil TP PKK NY Sri Pepen Yusuf Siregar meresmikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di jalan Inpres Dusun I Desa Sei Semayang Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang, Jumat ( 9/4/2021)
Hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Kab.Deli Serdang Ny Yunita Ashari Tambunan.Wakil TP PKK Ny Sri Pepen Yusuf Siregar, Camat Sunggal Deli Serdang Ismail SSTP MSP, Ketua TP.PKK Kecamatan Sunggal Ny. Nana Ismail SSTP, Korcab Dinas pendidikan Kecamatan Sunggal Salima Pama Mpd, Kepala Desa Sekecamatan Sunggal Kepala Sekolah SD dan guru TK , Kepala Dinas pendidikan yang diwakili Kabid Pendidikan Saur, MT Situmeang, Kasi Paud Drs Jety Rosana Mpd.
Acara yang diawali pembacaan doa oleh Ustad Abdul Rahman.
Sudah Dua tahun yang lalu saya sudah memprogramkan rencanakan berdirinya sekolah Anak Berkebutuhan Khusus, tapi karena kita dalam suasana Pandemi covid maka progam itu di tunda dahulu sebut Ketua TP PKK Kab. Deli Serdang
Alhamdulillah hari ini dengan kerjasama dari semua pihak dan dukungan masyarakat maka berdirilah sekolah bagi anak anak yang memerlukan berkebutuhan khusus.
Saat ini ada empat Kecamatan yang akan melaksanakan program pendidikan anak yang memiliki Keterbutuhan Khusus.
Untuk itu harap Istri Bupati ini agar nantinya masyarakat Deli Serdang mendukung program pendidikan yang telah kita canangkan ungkapnya mengakhiri.
Sementara Camat Sunggal Ismail SSTP MSP dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bunda Paud Deli Serdang yang telah meraih juara ke tiga sebagai Bunda Paud Inovatif tingkat Nasional.
Atas kepeduliannya yang tinggi dalam memprogramkan berdirinya sekolah ABK di kecamatan Sunggal yang sekaligus meresmikannya, kami warga kecamatan Sunggal mengucapkan terima kasih sebut Ismail
Untuk itu harap Camat kepada semua pihak yang telah ikut serta dalam berkontribusi dalam memberikan dukungan baik secara moral maupun material agar program yang kita laksanakan dapat terus berjalan terang camat
Acara peresmian sekolah berkebutuhan Khusus (ABK) diakhiri dengan pemberian korsi roda kepada ABK, santunan kepada Anak Yatim Piatu, pemberian Kartu Jaminan Kesehatan kepada anak berkebutuhan khusus serta peletakan batu pertama pembangunan Dua ruang kelas untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ML)















