Pembangunan Infrastruktur Skala Prioritas Pemerintah Kab.Tapsel

  • Bagikan
Bupati Tapsel, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu saat menghadiri acara Safari Isra' Mi'raj di Kampung Setia Baru, Desa Simataniari, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel, Rabu (24/3). Beritasore/Birong RT
Bupati Tapsel, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu saat menghadiri acara Safari Isra' Mi'raj di Kampung Setia Baru, Desa Simataniari, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel, Rabu (24/3). Beritasore/Birong RT

TAPSEL (Berita): Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu mengatakan, demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan, pembangunan Infrastruktur jalan dan jembatan sudah menjadi skala prioritas dari Pemerintah Kab.Tapsel.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara Safari Isra’ Mi’raj di Kampung Setia Baru, Desa Simataniari, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel, Rabu (24/3).

Menurutnya, akses jalan merupakan salah satu urat nadi perekonomian masyarakat khususnya di Tapanuli Selatan,” tentu saya sangat memahami keinginan masyarakat agar ruas jalan sejak Simpang Trikora sampai simpang Desa Simataniari (Kampung Setia Baru) ketika tadi saya berkunjung kembali ke Kecamatan Angkola Sangkunur,” sebut Dolly.

Bupati juga menceritakan bahwa dirinya sempat membaca berita terkait aspirasi Kepala Desa Simataniari yang menginginkan agar akses jalan di daerah itu segera dibangun dan mengaku langsung mengontak Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tapsel guna mengetahui situasi jalan dari simpang menuju ke dalam Desa Simataniari.

Dari catatan dari Dinas PUPR Tapsel, Dolly menjelaskan, setiap tahun ruas jalan tersebut selalu diberi perhatian dalam pembangunan. Namun, Permasalahannya, jalan di desa itu merupakan lokasi yang rawan banjir.

Artinya, kalau dibangun jalan hotmix seperti yang diinginkan masyarakat, maka akan hancur dalam sekejap,” terangnya.

” Tentu perlu dilakukan peningkatan elevasi badan jalan dengan penimbunan disertai dengan perkuatan dek penahan jalan dibeberapa bagian ruas jalan dan tentunya dilaksanakan secara bertahap serta disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” ujarnya.

Dolly mengisahkan bahwa, masyarakat Simataniari sangat berperan dalam memenangkan dirinya, menjadi anggota legislatif di Kabupaten Tapsel pada pemilu legislatif 2019 yang lalu.

Namun Dolly mengaku tak mungkin tidak memperhatikan kondisi infrastruktur di Desa Simataniari. Tapi, meski demikian, dirinya meminta agar masyarakat Desa Simataniari paham dampak keuangan daerah yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19 di Kabupaten Tapsel.

“Artinya apa, dana dari pusat itu sudah dialokasikan ulang untuk penanganan Covid-19 yang menjadi prioritas dengan istilah refocusing, bahkan ditunda, itu kurang lebih dananya sebesar Rp48 miliar. Itulah yang terjadi, faktanya pada saat ini,” jelasnya.

Bahkan, Bupati mengaku sudah menemui Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut beserta jajarannya seperti Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, PU, Kepala Bappeda, BNPB, dan Perhubungan agar memberikan prioritas untuk turut membangun Kabupaten Tapsel. Pihak pemerintah provinsi berjanji akan memberi prioritas untuk masyarakat Tapsel.

Meskipun dalam kondisi yang cukup sulit akibat Covid-19 saat ini, Bupati berharap agar masyarakat dapat bekerjasama termasuk terus mendo’akan dan mendukung pemerintah agar pembangunan di Kabupaten Tapsel tetap dikembangkan.

Tentu penggunaan anggaran memiliki skala prioritas yang sudah diusulkan mulai dari Musrenbang tingkat Desa dan Kecamatan.

“Mudah-mudahan, mulai tanggal 30 hingga 31 Maret 2021, kawan-kawan yang mewakili masyarakat di dewan, bisa ikut memperjuangkan agar menjadi prioritas program pembangunan yang ada termasuk di Angkola Sangkunur,” terang Bupati.

Disisi lain, Bupati juga meminta masyarakat supaya mendorong anggota DPRD Kabupaten Tapsel dari setiap Dapil terutama Angkola Sangkunur agar tetap serius memperjuangkan pembangunan sebab, dirinya tak menginginkan adanya masyarakat yang terdzalimi.

Dan terkait honorarium dari guru mengaji, madrasah, sekolah minggu, dan bilal mayit, pihaknya mengaku tak bisa menjanjikan yang muluk-muluk dan tetap berjanji akan terus memperhatikan kesejahteraan dari sektor-sektor ini,” tutupnya.

Acara Safari Isra’ Mi’raj ini dirangkaian dengan penyerahan zakat dari BAZNAS Tapsel kepada 15 orang fakir miskin dan anak sekolah yang kurang mampu oleh Bupati Tapsel yang dihadiri, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar.

Plt. Kabag Kesejahteraan Rakyat Cos Riady Siregar, Camat Angkola Sangkunur M Thohir Parlindungan, Forkopimcam, Ketua BKMT, Ketua IPHI Tapsel, Ketua DMI Tapsel, kades, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan seluruh jamaah pengajian akbar.(Rong)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *