KUTACANE ( Berita ) : Sekitar 670 Peserta Study Banding dari Kabupaten Agara Prov Aceh ke Kota Mataram (Lombok) Di kabarkan Gagal Terbang Di Bandara KNO.
Pasalnya tiket keberangkatan bagi 670 warga Agara terdiri dari Pengulu, Ketua BPK/BPD, Camat, pendamping Kute/Desa, LSM dan Pers tidak tersedia dari Panitia Lokal.
Kekecewaan dari peserta Study banding tujuan kota Mataram (Lombok) berwisata kenegeri penuh pesona kian memanas.
Informasi yang diterima Berita Senin siang (22/3) tadinya panitia lokal sudah memesan tiket via maskapai Citylink.
Namun saat dikonfirmasi kepada salah satu peserta Study Banding kepihak manajement Citylink, membantah adanya pesanan tiket dari pihak APDESI Agara, dibuktikan salah satu peserta yang enggan disebut jati dirinya saat check tiket, nama tidak masuk list keberangkatan dari KNO ke Bandara Praya Kota Mataram.
Ditambahkannya, kami sudah dilarang pihak bandara melakukan kerumunan, wajib keluar area KNO untuk mencari tempat singgah sementara dalam pencegahan klaster baru penularan Covid-19 kata sumber dengan nada kesal.
Sumardi, salah satu wakil dari kalangan Jurnalis membenarkan tertundanya keberangkatan mereka ke Lombok.
Saat ini saya dan rekan lainnya balik arah dari Bandara Kuala Namo ke arah Medan Kota mencari penginapan, menunggu kabar dari pihak panitia kata Sumardi, pihaknya tidak tahu menahu dengan kejadian itu.
Nawi Skd, Ketua APDESI Agara saat dikonfirmasi via WAnya, membenarkan adanya kejadian gagal terbang peserta Study banding ke Kota Mataram.
Masalah ini tengah saya pelajari kata Kata Nawi, pihak minta maaf atas kesalahan dalam proses pengiriman peserta tersebut, nanti saya kabari perkembangan selanjutnya.ujar Nawi dengan bahasa Kecewa.
Dari informasi yang diterima, peserta yang bakal berangkat hari ini diperkirakan sekitar 150 saja karena kendala penerbangan KNO menuju Lombok, Kata sumber Berita (aie).
