Museum Baru Muarajambi Dapat Hadiah Replika Prasasti Tembaga Nalanda Dari India

  • Bagikan
Sandeep Chakraborty, Duta Besar India (dua kiri) dan Konsul Jenderal India di Medan Ravi Shanker Goel (paling kiri) bersama Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon (tiga kiri) dan Dr. H. Al Haris, Gubernur Jambi di Museum Muarajambi Kamis (18/12/2025). beritasore.co.id/ist

MUARAJAMBI (beritasore.co.id); Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia meresmikan penempatan replika khusus Prasasti Tembaga Nalanda, yang dihadiahkan oleh Museum Nasional India, ke museum baru yang sedang dibangun di Muarajambi Kamis (18/12/2025).

Suaran pers yang diterima dari Konsulat Jenderal India di Medan Jumat (19/12/2025) menyebut Fadli Zon, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia sebagai Tamu Kehormatan dalam acara tersebut.

Dihadiri juga oleh Sandeep Chakraborty, Duta Besar India untuk Indonesia. Tokoh-tokoh terhormat lainnya yang hadir antara lain Dr. H. Al Haris, Gubernur Jambi; Dr. Restu Gunawan, Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi; serta Endah T. D. Retnoastuti, Direktur Jenderal Diplomasi Kebudayaan serta Konsul Jenderal India di Medan Ravi Shanker Goel.

Pada 8 Desember 2025, replika dari Prasasti Tembaga Nalanda asli yang saat ini disimpan di Museum Nasional, New Delhi, dihadiahkan oleh India kepada Indonesia di sela-sela Pertemuan Komite Antarpemerintah (IGC) UNESCO untuk Pelindungan Warisan Budaya Takbenda yang diselenggarakan di New Delhi.

Gestur khusus dari India ini merupakan tindak lanjut atas permintaan Indonesia yang disampaikan dalam kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke India pada Januari 2025. Permintaan tersebut difasilitasi oleh Kedutaan Besar India di Jakarta, dan Museum Nasional di New Delhi berperan penting dalam pembuatan replika tersebut untuk diserahkan kepada Indonesia.

Prasasti Tembaga Nalanda, yang berasal dari sekitar tahun 860 Masehi, ditulis dalam aksara Dewanagari dan bahasa Sanskerta, serta diterbitkan atas otoritas Raja Devapaladeva dari Benggala.

Prasasti ini mendokumentasikan pemberian lima desa oleh sang raja kepada Mahavihara Nalanda, sebagai tanggapan atas permohonan Maharaja Balaputra Dewa, penguasa Suvarnadvipa (kini Sumatra), untuk mendukung pemeliharaan para bhiksu serta penyalinan manuskrip di biara Nalanda di Bihar, India.

Prasasti Tembaga Nalanda merupakan prasasti pertama yang terdokumentasi, memberikan informasi mengenai Maharaja Balaputra Dewa dari Sumatra. Prasasti ini menjadi salah satu koleksi paling berharga di Museum Nasional India dan menarik minat banyak akademisi, sejarawan, serta ahli epigrafi.

Prasasti Tembaga Nalanda menjadi jembatan penting dan simbolis yang menghubungkan sejarah dan warisan budaya India dan Indonesia, yang berlandaskan nilai-nilai peradaban bersama yang telah terjalin selama berabad-abad.

Penyerahan replika Prasasti Tembaga Nalanda kepada Indonesia merupakan bukti komitmen kedua negara untuk terus memperkuat kerja sama budaya antara India dan Indonesia.
Medan, 18 Desember 2025. (wie)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *