MEDAN (beritasore.co.id): Duka mendalam dirasakan masyarakat Sumatera Utara akibat dilanda bencana alam banjir dan longsor.
Sebagai bentuk tanggungjawab dan kepedulian terhadap korban bencana tersebut, Bulog Sumut bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Kementerian Pertanian (Kementan) RI menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat yang terdampak.
Pemimpin Bulog Kanwil Sumut, Budi Cahyanto Jumat (12/12/2025) menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang menjadi korban bencana. “Semoga dengan bantuan ini, bisa bantu meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban,” sebut Budi.
Dia juga menerangkan, adapun bantuan yang diserahkan, berupa beras dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang dikelola dan disimpan di gudang-gudang milik Bulog.
BULOG menyalurkan beras CPP tersebut berdasarkan instruksi dari Kepala Badan Pangan Nasional atas permohonan dari masing Bupati/Walikota/Gubernur yang telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana di wilayah masing-masing.
Periode pertama mulai 27 November sampai 10 Desember 2025 telah disediakan sebanyak 4.259.522,5 kg beras untuk 1.217.006 jiwa.
Sedangkan untuk periode kedua mulai 11 – 25 Desember 2025 disediakan sebanyak 2.268.000 kg untuk 648.000 jiwa.
Berdasarkan ketentuan dari Bapanas, masing-masing warga terdampak bencana mendapatkan 250 gr per hari dikalikan jumlah hari tanggap darurat. Dengan demikian setiap warga terdampak mendapatkan 3,5 kg beras untuk 14 hari atau per periode tanggap darurat. (wie)















